Kejadian yang mengagetkan terjadi pada tanggal 24 Juni 2018, dimana pada pagi harinya kami sekeluarga jalan-jalan ke tempat wisata baru. Selama pagi hingga sore hari, kami ngga ngeh / tahu jika tangan kanan Alfa kurang aktif.Â
Baru sore hari, kami mengetahui jika tangan kanan Alfa tidak aktif bahkan bisa dikatakan lemes dan jika digendong atau tangan kanan dalam posisi tidak nyaman maka Alfa nangis atau melakukan gerakan ingin ganti posisi. Pada malam harinya setelah pengamatan lebih lanjut, maka kami menghubungi dukun bayi yang biasa merawat juga pijat Alfa.Â
Tanggal 25 Juni 2018 pagi, Alfa dipijat dan Alhamdulillah tangan kanannya mau aktif kembali. Namun malam harinya kami tersadar jika tangan kanannya tidak mau menggenggam, meskipun kami sudah melakukan stimulasi dengan mainan maupun pegangan tangan.Â
Hal ini berbeda dengan hari sebelumnya dimana Alfa selalu bereaksi jika ada mainan ataupun digenggam tangannya dan Alfa balik menggenggam. Kejadian tersebut dibarengi dengan keadaan tubuh Alfa yang anget (jika ditermometer juga sudah menunjukkan suhu lebih dari 37,5 derajat celcius).
Tanggal 26 Juni 2018 pagi, istri dan ibu saya membawa Alfa ke dokter anak untuk diperiksa. Terutama untuk tangan kanannya yang tidak aktif dan tidak mau menggenggam, saat ketemu dokter istri saya menyampaikan kekhawatirannya dan dokter pun bertanya apakah Alfa baru saja dipijat. Kemudian istri menjawab bahwa sehari sebelumnya memang baru dipijat, jadi kemungkinan masih njarem dugaan dokter begitu.Â
Dari hasil pemeriksaan dokter, Alfa didiagnosa batuk pilek dan diresepkan obat untuk batuk pilek. Beberapa hari berlalu namun tangan kanan Alfa masih belum aktif dan tidak mau menggenggam.
Hal itu diiringi dengan suhu tubuh Alfa yang naik turun dan beberapa hari panas, kemudian beberapa hari sehat namun kemudian panas lagi. Tetap yang menjadi perhatian utama kami adalah tangan kanannya.
Merasa masih belum ada perubahan maka tanggal 7 Juli 2018, kami membawa Alfa untuk bertemu dengan dokter anak kembali dengan keluhan masih sama yaitu tangan kanannya. Sore harinya, kami bertemu dokter anak dan keluhan kami diterima dengan dilakukan beberapa tes. Bahkan Alfa sampe istilahnya dibolak balik dan anehnya pada saat itu tangan Alfa aktif, meskipun tidak diuji mengenai genggaman.Â
Dan lagi-lagi setelah diperiksa, dokter menyatakan diagnose batuk pilek, jadi diresepkan obat untuk sakit tsb. Oiya pada hari itu Alfa memang agak rewel dengan disertai nangis yang tidak biasanya (Alfa termasuk anak yang jarang menangis, bahkan jika malam hari Alfa ingin nyusu ibunya pun dia lebih baik ngemut tangannya hingga berbunyi dan baru nanti saya tau istri bangun, baru disusui).Â
Akhirnya kami pulang dari dokter anak dengan obat batuk dan pilek yang sudah diresepkan. Pada tanggal 13 Juli 2018, Alfa mulai kelihatan lemas, sering tidur dimana baru bangun sudah pengen tidur lagi.