"Belum detail. Dari tadi dia masih kesakitan. Jadi baru dikasih pereda sakitnya saja. Lha, waktu mau dihentiin darahnya aja, dia meringis mulu."
"Terus?"
"Tapi kuat juga tuh anak. Nggak nangis. Gila!"
"Udah konsul?"
"Belum. Belum lama datangnya kok, setengah jam lalu. Giliranmu, ya?" Saya mengacungkan jempol. Siap!operan jaga dilanjutkan!
"Siapa konsulennya?"
"Sang Dokter."
"Hehehe…Bagussss!"
Saya pun mendekati gadis cilik tadi. Usianya masih muda, baru 6 tahun. Dia masih duduk di SD kelas 1. Kebetulan ibunya yang menemani sedang keluar sebentar jadi ada waktu untuk menanyai lebih dekat dengan anak tersebut. Sebut saja namanya Melati, bukan nama sesungguhnya pastinya.
"Masih perih, Dek?" tanya saya awalnya.
Melati hanya mengangguk pelan.