Mohon tunggu...
Rio Aurachman
Rio Aurachman Mohon Tunggu... -

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

PKS mendirikan Negara Agama atau Negara Sipil? (Rekap Tweet)

11 Februari 2014   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

65)kisah lengkap bisa dilihat di buku "saksikanlah bahwa aku seorang muslim" karya salim a fillah halaman 39 bab:budak-budak firaun

66)untuk peradaban saat itu, negara agama dibutuhkan. Namun lalu umat manusia tumbuh dan berkembang hingga era Rasulullaah

67)sudah ada peradaban romawi dan persia saat itu. Allah tidak menurunkan nabi lagi setelah Rasul karena manusia sudah maju

68)manusia dianggap mampu memahami text Al quran dan mampu melakukan sintesa di otaknya untuk membuat keputusan mandiri

69)edukasi yang dilakukan para nabi sejak nabi adam hingga nabi isa AS disempurnakan oleh Rasulullah SAW sebagai rasul terakhir

70)maka kita,umat manusia, ditinggalkan sendirian dengan berbekal Al Quran untuk mengurusi berbagai permasalahan negara

71)kita sedang dituntut untuk mandiri.menjadi negarawan sipil. Mudah bagi Allah turunkan nabi lagi. Tapi bukankah hidup ini ujian?

72)ujian ini jadi tidak seru kalau nabi masih turun lagi menuntaskan segala urusan. Kesendirian ini lah yang membuat kita istimewa

73)dalam sebuah hadits = “Yang paling menakjubkan imannya,' ujar rasul 'adalah kaum yang datang sesudah kalian semua.

74)"Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku…

75)"Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun