"Ya enggak dong, aku nggak sepintar itu" jawabnya.Â
"Bohong. oh iya, nama kamu siapa?" tanya Nabil.Â
"Jasmine, kamu?" Jawabnya sambil memasukkan kemball alkohol dan kapas yang la gunakan untuk mengobati luka di pipi Nabil kedalam tas plastik.Â
"Aku Nabil. Terima kasih, Jasmine" ucap NabilÂ
"lya, sama sama" jawab Jasmine.Â
"4 bulan lagi kita lulus, kamu lanjut kuliah atau langsung kerja?" tanya Nabil.Â
"Nggak tahu, kenapa?" ucap Jasmine.
"Gak apa-apa, cuma penasaran" ucap Nabil.Â
"Nabil, aku pergi dulu ya, aku ada urusan, sampal jumpa" ucap Jasmine lalu pergi meninggalkan Nabil sendiri.
Nabil memutuskan untuk kembali pulang setelah dirasa suasana hatinya cukup membaik, karena perhatian dari Jasmine yang sudah lama tidak ia rasakan.
Sesampainya dirumah, Nabil melihat beberapa batang rokok berserakan di meja ruang tamu, tidak salah lagi pelakunya jelas Bahrul seorang pecandu rokok. Nabil tidak terlalu mempedulikan itu, baginya hanya uang Bahrul yang ia butuhkan.Â