Mohon tunggu...
Aulia Bintang
Aulia Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas bhayangkara jakarta raya

Aspiring writer from universitas bhayangkara jakarta raya(fakultas ilmu komunikasi/dosen pengantar saeful mujab) love history and games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Manajemen Isu Dan Komunikasi Krisis Terhadap Perusahaan Hello Games

13 Januari 2025   13:24 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak negatif yang dapat memberikan masalah terhadap organisasi ini diperlukan sebuah manajemen krisis untuk bisa dapat mengelola krisis yang terjadi. Manajemen krisis menurut Iriantara dalam merupakan sebuah bentuk dari ketiga bentuk respon pada manajemen pada perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi ataupun perusahaan. kegiatan daripada manajemen krisis ini didasarkan pada bagaimana krisis dihadapi (Crisis Bargaining and Negotiation), membuat keputusan untuk menghadapi krisis (Crisis Decision Making) serta memantau perkembangan dari krisis yang dialami.

Krisis itu sendiri memiliki jenis-jenis tertentu dan setiap ahli memiliki kategorinya masing-masing, seperti menurut Morrisan dalam mengkategorikan krisis ini berdasarkan waktu, dan dibagi menjadi tiga yaitu:

Krisis yang bersifat segera (Immediates Crisis) yaitu tipe krisis yang terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga dan tidak diharapkan. Tipe ini memerlukan tanggap yang cepat dengan mempersiapkan rencana umum untuk menanggapi krisis agar tidak menimbulkan kebingungan konflik dan penundaan dalam penanganan krisis yang muncul.

Krisis baru muncul (Emergings Crisis) yaitu krisis yang dimana public reletions dapat melakukan penelitan dan perencanaan terlebih dahulu, dan public relations harus mampu meyakikan manajemen atas untuk dapat menangani krisis yang ada sebelum krisis meledak.

Krisis bertahan (Sustaineds Crisis) yaitu tipe yang tetap muncul selama berbulan bulan dan bahkan bertahun-tahun walaupun telah dilakukan upaya yang terbaik oleh pihak manajemen organisasi atau perusahaan untuk menanganinya.

Selain itu ada beberapa peneliti lainnya yang mengkategorikan krisis dalam lingkup bisnis yaitu Nova salah satu jenisnya ialah krisis strategi yang dimana perusahaan ataupun organisasi mengalami krisis yang mempengaruhi kelangsungan hidup dari perusahaan menjadi terganggu. Pada hal ini perusahaan harus senantiasa memiliki rencana dalam menghadapi krisis serta tidak mengambil keputusan yang salah dan dapat membuat perusahaan semakin menghadapi krisis yang lebih berat. Hal ini berhubungan dengan krisis dengan kategori yang berdasarkan dari penyebabnya yang diungkapkan oleh Mazur dan White yaitu krisis kegagalan manajemen (Crisis of Management Failures), krisis ini menurut mereka terjadi karena adanya kesalahan pada pengurusannya dan adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh kelompok-kelompok yang diberi kewenangan khusus.

Krisis pula memiliki tahapan yang terjadi pada suatu perusahaan. Menurut Steven Fink dalam terdapat empat tahapan pada krisis dan sering dikenal sebagai anatomi krisis, Setiap tahap ini saling berhubungan dan membentuk sebuah proses yang berulang. Pada tiap tahapnya memiliki waktu yang berbeda-beda, bergantung pada jumlah variabelnya, seperti bahaya, kondisi perusahaan atau organisasi, usia dari perusahaan, kemampuan dari manajemen dan komunikasi yang dibangun dalam perusahaan itu sendiri. Berikut tahapan dari krisis:

Tahap krisis prodromal

Tahap ini merupakan tahap dimana krisis sudah mulai muncul pada sebuah perusahaan. tahap ini menjadi sebuah tahap peringatan yang memberikan tanda bahaya yang harus segera diatasi. Krisis besar menurut Ruslan merupakan hasil dari krisis kecil sebagai tanda awal yang tidak ditanggapi dengan serius atau tidak mengambil tindakan pengamanan apapun oleh pihak perusahaan atau organisasi. Pada krisis tahap ini pula menjadi titik balik dari perusahaan atau organisasi, jika manajemen salah mengartikan dan menangkap sinyal yang ada, maka krisis dapat bergerak kepada tahap yang lebih besar yaitu tahap akut.

Tahap krisis akut

Tahap ini menjadi krisis yang telah mulai muncul pada permukaan perusahaan, dan biasanya terjadi karena kelengahan dari manajemen dalam menghadapi tahap prodromal. Pada tahap ini krisis mulai diketahui oleh masyarakat atau publik yang dimana para konsumen telah mengetahui bahwa perusahaan telah mengalami krisis pada produk mereka. Pada tahap akut ini salah satu hal yang menjadi kesulitan besar dalam menghadapi krisis ialah kekuatan dan kecepatan dari serangan berbagai pihak. Kekuatan dari tahap ini bergantung pada seberapa kompleks masalahnya, sedangkan kecepatan dilihat dari jenis krisis yang menimpa suatu organisasi atau perusahaan. Banyak orang yang menduga bahwa tahap ini sebagai permulaan dari sebuah krisis, karena samar-samarnya atau tidak terlihatnya krisis sudah mulai terlihat jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun