Mohon tunggu...
Audry pinkan
Audry pinkan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis baru

Pengajar yang menikmati membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Late (One Shot)

22 April 2021   20:12 Diperbarui: 22 April 2021   20:16 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Sandy tahu aku bekerja dengannya, awalnya dia tidak senang, karena dia tahu bagaimana cerita ku dengan mantan ku itu, tapi akhirnya dia mengerti ini hanya sebuah kerjaan, Sandy bilang dia percaya dengan ku dan ternyata aku mengkhianati kepercayaannya. Aku sudah tidak tahan dengan rasa bersalah yang aku rasasakan untuk Sandy, jadi aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Sandy. Perasaan ku pada Sandy tidak sekuat perasaan ku pada mantan ku ini.


"Hei Gary," panggil Sandy sambil menyentuh tangan ku yang ada di atas meja.


"Ah iya." Jawab ku.


"Kamu mau pesan apa?" tanyanya.


"Aku ingin.." jawab ku sambil membaca menu yang ada di depan ku. Apa yang akan ku pesan? Aku tidak ada nafsu makan mengingat apa yang akan aku lakukan sebentar lagi. "Aku pesan crab soup with bread." Sup adalah pilihan terbaik.


Sandy memesan pesanan kami ke palayan, lalu pelayan itu pergi setelah selesai mencatat semua pesanan kami.


"Gary," panggil Sandy. Aku menengok ke arahnya dan melihat senyuman diwajahnya, setelah aku perhatikan lagi hari ini Sandy terlihat lebih glowing dari biasanya. "Aku punya kejutan untuk mu." ujarnya sambil mengambil tas nya untuk mencari sesuatu.


Sekarang atau tidak ada kesempatan lagi Gary, Ujar ku dalam hati.


"Sand," panggil ku untuk menarik perhatiannya. Namun dia hanya menajwab iya dan masih sibuk mencari sesuatu dari dalam tasnya. "Sand," panggil ku lagi dengan tegas. Berhasil dia melihat ke arah ku dan menaruh amplop di atas meja.


"Apa?" tanyanya.


"Aku juga punya sesuatu yang penting untuk aku ucapkan sekarang. Bisakah kamu fokus?" pinta ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun