Rio    : "A.. yah, a.. yah aku.." (telpon terputus)
Velyn  : "Ayah kamu? Astaghfirullah Aladzim!!! Sayang!! Kamu kenapa sayang?! Sayang!! tolong jawab aku!! Sayang!! Rio!!! Duh, mati lagi telponnya!"
Sesaat setelah percakapan singkat ditelpon itu terputus, Velyn dengan tergesa-gesa langsung mengambil kunci mobilnya dan langung pergi ketempat dimana Rio berada. Selama di perjalanan, perasaan cemas dan takut selalu terus-menerus menghantui pikiran Velyn, bahkan Velyn sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa pacarnya Rio dapatkan jika ia tidak segera sampai ketempat dimana Rio berada sekarang.. Dan sesampainya Velyn di tempat Rio berada, yaitu di telpon umum ujung jalan dekat rumahnya Rio, tampak banyak sekali kerumunan orang-orang, tapi Velyn sama sekali tidak melihat sosok keberadaan pacarnya tersebut..
Velyn  : (melihat keadaan sekitar) "Ya ampun, ada apa ini? kenapa jadi ramai begini?" tanya Velyn bingung
Velyn pun menepikan mobilnya dan segera mencari tau ke seorang satpam yang memang sedang berada di lokasi tersebut..
Velyn      : (bertanya ke salah satu satpam disana) "Uhm, maaf pak.. ini ada apa ya ramai-ramai begini?" tanya Velyn tenang
Pak Satpam : "Ini mba tadi ada pemuda yang ditemukan pingsan di telpon umum sana" kata pak satpam sambil menunjuk kearah telpon umum
Velyn      : "Pemuda? Telpon umum? Siapa ya pak? Apa yang bapak maksud itu Rio?" tanya Velyn lagi
Pak Satpam : "Ah iya mba! Benar! Mas Rio namanya, loh kok mba bisa kenal sama Mas Rio? memangnya mba siapanya?" tanya pak satpam heran
Velyn      : "Rio itu pacar saya pak.. pacar saya! sekarang dia ada dimana pak? dan sebenarnya ada apa ini?!!" tanya Velyn panik
Pak Satpam : "Mba sekarang coba tenangkan diri dulu, InsyaAllah Mas Rio tidak apa-apa karena sudah ditangani oleh pihak rumah sakit, tadi Mas Rio ketika saya sedang berpatroli keliling daerah sini, saya menemukan Mas Rio tergeletak tidak sadarkan diri di telpon umum dengan hidung dan mulut yang mengeluarkan darah, mukanya Mas Rio juga babak belur mba, dan ada banyak sekali darah yang membekas di pakaiannya Mas Rio, karena keadaan Mas Rio yang sudah sangat parah, warga sekitar sini langsung memanggil ambulans dan membawa Mas Rio ke rumah sakit" jelas pak satpam