Mohon tunggu...
Atika Rahma Hartanti
Atika Rahma Hartanti Mohon Tunggu... -

welcome to my word world.. :)\r\nhappy reading guys!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Slice Of Love #1

27 September 2014   01:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rio      : "A.. yah, a.. yah aku.." (telpon terputus)

Velyn  : "Ayah kamu? Astaghfirullah Aladzim!!! Sayang!! Kamu kenapa sayang?! Sayang!! tolong jawab aku!! Sayang!! Rio!!! Duh, mati lagi telponnya!"

Sesaat setelah percakapan singkat ditelpon itu terputus, Velyn dengan tergesa-gesa langsung mengambil kunci mobilnya dan langung pergi ketempat dimana Rio berada. Selama di perjalanan, perasaan cemas dan takut selalu terus-menerus menghantui pikiran Velyn, bahkan Velyn sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa pacarnya Rio dapatkan jika ia tidak segera sampai ketempat dimana Rio berada sekarang.. Dan sesampainya Velyn di tempat Rio berada, yaitu di telpon umum ujung jalan dekat rumahnya Rio, tampak banyak sekali kerumunan orang-orang, tapi Velyn sama sekali tidak melihat sosok keberadaan pacarnya tersebut..

Velyn   : (melihat keadaan sekitar) "Ya ampun, ada apa ini? kenapa jadi ramai begini?" tanya Velyn bingung

Velyn pun menepikan mobilnya dan segera mencari tau ke seorang satpam yang memang sedang berada di lokasi tersebut..

Velyn          : (bertanya ke salah satu satpam disana) "Uhm, maaf pak.. ini ada apa ya ramai-ramai begini?" tanya Velyn tenang

Pak Satpam : "Ini mba tadi ada pemuda yang ditemukan pingsan di telpon umum sana" kata pak satpam sambil menunjuk kearah telpon umum

Velyn          : "Pemuda? Telpon umum? Siapa ya pak? Apa yang bapak maksud itu Rio?" tanya Velyn lagi

Pak Satpam : "Ah iya mba! Benar! Mas Rio namanya, loh kok mba bisa kenal sama Mas Rio? memangnya mba siapanya?" tanya pak satpam heran

Velyn          : "Rio itu pacar saya pak.. pacar saya! sekarang dia ada dimana pak? dan sebenarnya ada apa ini?!!" tanya Velyn panik

Pak Satpam : "Mba sekarang coba tenangkan diri dulu, InsyaAllah Mas Rio tidak apa-apa karena sudah ditangani oleh pihak rumah sakit, tadi Mas Rio ketika saya sedang berpatroli keliling daerah sini, saya menemukan Mas Rio tergeletak tidak sadarkan diri di telpon umum dengan hidung dan mulut yang mengeluarkan darah, mukanya Mas Rio juga babak belur mba, dan ada banyak sekali darah yang membekas di pakaiannya Mas Rio, karena keadaan Mas Rio yang sudah sangat parah, warga sekitar sini langsung memanggil ambulans dan membawa Mas Rio ke rumah sakit" jelas pak satpam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun