Mohon tunggu...
Atika Rahma Hartanti
Atika Rahma Hartanti Mohon Tunggu... -

welcome to my word world.. :)\r\nhappy reading guys!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Slice Of Love #1

27 September 2014   01:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Velyn  : (sambil membuka pintu) "Kenapa bi?" tanya Velyn

Bi'ica   : "Itu mba, ada telpon.. Dari Mas Rio.." jelas Bi'ica

Velyn  : "Rio??!!" (sangat terkejut dan langsung berlari kearah meja telpon) "Hallo?! Sayang?! Rio?!" panggil Velyn

Rio      : (dengan suara tertatih seperti sedang menahan sakit) "Velyn.. sa.. yaang.. aku.. a.. aku..."

Velyn   : "Kamu kenapa sayang?! Rio! Kamu kenapa?! Kenapa kamu telponnya ke nomer rumah aku? kenapa aku hubungin HP kamu gak bisa-bisa terus?" tanya Velyn panik

Rio       : (masih bersuara seperti menahan sakit) "Maaf, aku baru bisa kasih kabar kamu sekarang, kamu jangan ngira aku yang macem-macem ya, aku beberapa hari ini gak ngasi kamu kabar bukan karna aku cuek dan gak peduli sama kamu, tapi kondisi aku emang lagi gak memungkinkan untuk itu, sekarang ini aku kasih kabar ke kamu supaya kamu gak khawatir sama keadaan dan keberadaan aku, aku gak apa-apa kok sayang.. kamu gak usah khawatir ya.." jelas Rio

Velyn   : "Aku gak percaya kamu sekarang baik-baik aja, suara kamu tuh aneh sayang.. Kamu sekarang lagi dimana?"

Rio    : "Aku di telpon umum deket rumah aku.. Emangnya kamu mau apa?"

Velyn   : "Loh, emangnya HP kamu kemana sayang? HP kamu kenapa? Aku samperin kamu ya, aku mau buktiin langsung kalo kamu itu beneran gak apa-apa.."

Rio    : "Gak usah sayang, ini udah malem.. Aku beneran gak apa-apa kok.."

Velyn   : (terdengar suara batuk dan sesak nafas yang dalam) "Rio?! Sayang?!! kamu kenapa?!! Tolong kamu jawab!" kata Velyn panik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun