Velyn : (hanya diam tertunduk)
Dinar : "Maksud lo apaan sih Leon nanya pertanyaan yang kaya begitu? kaya gak ada pertanyaan lain aja! tuh liat si velyn jadi tambah sedih gara-gara lo!" kata Dinar dengan nada tinggi
Leon : "Dih, kenapa jadi lo yang sewot Din??! gue kan cuma nanya pertanyaan yang emang mau gue tanyain, soalnya tuh biasanya.. biasanya, kalo cewe ngomong kata-kata "baik-baik aja", ya itu berarti dia lagi gak baik, apa yang suka dibilang cewe itu tuh terkadang suka punya arti kebalikannya.. ya yang pasti dia lagi ada masalah.."
Velyn : (masih dalam keadaan diam tertunduk)
Dinar : "Velyn..." panggil Dinar pelan
Velyn : (sambil meremas geram roknya dan menggenggam keras tangannya) "bodoh!! dasar kamu bodoh!! bodoh!!!" geram Velyn
Perlahan tapi pasti, air mata Velyn pun jatuh mengalir.. sedikit demi sedikit dan bertambah deras akhirnya..
Velyn  : (menangis terisak sambil masih tetap menunduk)
Dinar  : (sangat terkejut) "Ya Allah Velyn!! lo kenapa?!!"
Leon  : (tak kalah jauh terkejutnya) "Waduh! Nah loh! Lah, Vel! Velyn! Duuh, jangan nangis disini dong Vel, ini kan tempat umum, gak enak diliatin orang-orang, nanti disangkain gue ngapa-ngapain lo lagi.. cup cup!"
Dinar : "Iiiih!! Leon!! jangan bercanda ah!!" kata Dinar kesal