"Lah, kok ke sini?" Tanya Celine.
"Udah turun saja." Joanne turun terlebih dahulu dan diikuti oleh Celine.
"Joan, ini kan," Celine menggigit bibir sendiri ketika memori masa lalu yang memilukan terbayang. Kakinya mendadak seperti Jeli, dia terduduk di atas rumput hijau.
Joanne menatap sendu, hatinya juga tersayat melihat sahabat melamun tak tentu arah. Joanne tahu hal ini akan terjadi, tetapi dia tak bisa selalu menutupi semua ini. Bagaimanapun Celine harus bangkit.
Kilas Balik
Saat musim semi, ada seseorang yang baru saja pulang dari tempat les, dia menunggu jemputan namun sudah satu jam tak kunjung hadir.
Rasa kecewa namun tetep berpikir positif, mungkin sangat sibuk sehingga tak sempat memberi kabar. Celine pun pulang menaiki taksi.
Ketika dia berkunjung ke suatu tempat, maniknya bertabrakan dengan dua manusia yang sedang bercumbu. Dia mengenal salah satu di antara mereka.
Langkah kaki menghampiri dua sejoli tersebut, Celine berdehem dan menepuk pundak yang dikenal, "Heem, permisi."
Yang sedang berciuman terperanjat segera melepaskan tautan. Diantaranya melotot saat Celine tersenyum ramah.
"Cel, ini gak seperti yang kamu pikirkan." Lirih orang itu.