Mohon tunggu...
ALE
ALE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance content creator

Seseorang yang gemar membaca cerita fiksi dan memilik bakat dalam dunia desain serta menulis artikel dan cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pine Tree

11 September 2023   12:01 Diperbarui: 11 September 2023   14:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari Marta Dzedyshko

Ketika seseorang hendak menghapus air mata, dia menepis tangan itu. "Jangan sentuh gue, setelah tangan itu lo pake untuk orang lain. Makasih banyak kak, setidaknya untuk tahun ke dua gue pernah mendengar kata happy anniversary dari lo, walaupun setelah itu lo menghilang."

Dia mengambil cincin yang disematkan ke jemari telunjuk, "Tunangan kita batal ya, nanti gue bilang keluarga, dan hubungan kalian ga akan gue gubris kok." Cincin itu dia lempar ke dalam sungai.

Dia pergi sambil menangis, tak peduli banyak saksi mata menatap sendu, Celine berteriak di dalam mobil tak sengaja menekan tombol klakson, menjadi bising.

Saat perjalanan tak fokus dia mengalami kecelakaan sehingga dilarikan ke rumah sakit, dinyatakan koma.

Mantan kekasihnya dihantui rasa bersalah, pekerjaan yang terbengkalai, Naeun yang hanya ingin harta juga meninggalkan dia.

MASA SEKARANG

"Cel, tolong jangan benci mantan lo ya!" Perintah Joanne.

"Gue ga benci hanya kecewa, gue mau bertemu dia deh, ingin selesaikan semuanya."

"Ayo, gue anterin ke tempat dia."

Mereka segera beranjak dari taman tersebut, Joanne menyetir ke tempat mantan kekasih Celine. Celine bingung, mengapa mobil berhenti di sini

Tempat istirahat terakhir umat manusia jika masa di dunia telah habis. "Loh kok ke sini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun