Mohon tunggu...
akhmad taufiq hariyadi
akhmad taufiq hariyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Majulah Indonesiaku

Aku adalah manusia biasa seperti yang lain. Tetapi aku terus berpikir, merasa & bertindak sehingga sampailah aku pada kata-kata "Inilah aku". Aku punya kesalahan, kelemahan, kekurangan bahkan keburukan, begitupun yang lain. Tetapi aku punya sesuatu yang menjadi kelebihan & ciri khasku, begitupun yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Intermezo 3 (Mempromosikan Daerah Wisata di Indonesia – Bagian 1)

7 April 2016   15:26 Diperbarui: 7 April 2016   15:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

A: "Permisi!.."

?6: "Iya, mas silahkan duduk! Saya sudah menunggu anda beberapa menit yang lalu."

A: "Jadi anda bernama ?6 yang menghubungi saya melalui telepon?! Maaf, saya belum mengenal anda sehingga saya hampir mengabaikan anda saat mencari-cari gadis yang mengundang saya untuk datang ke sini. Saya sedikit tidak percaya bahwa yang menghubungi saya adalah anda & saya terkesan dengan pertemuan pertama kita pada saat ini."

?6: "Saya sudah terbiasa dengan pujian anda seperti ini bahkan saya tidak kaget jika ada orang yang pertama kali bertemu dengan saya kemudian ngegombal hanya untuk menarik perhatian saya & berusaha mendapatkan cinta saya."

A: "Baiklah. Jika anda sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu, maka kita bisa beralih ke pembicaraan utama kita."

?6: "Anda memang cukup jaim ya jika berhadapan dengan perempuan cantik. Anda tertarik pada perempuan tersebut tapi tidak mau memperlihatkan ketertarikan anda padanya. Ok-lah, bisa aku pahami alasannya."

Beberapa saat suasana menjadi berlangsung tanpa kata-kata. Mereka berdua hanya saling memandang satu sama lain sambil memikirkan sesuatu di benak masing-masing.

?6: "Aku sudah membaca tulisan-tulisan yang kamu buat. & dari tulisan-tulisanmu itu, aku dapat memahami seperti apakah dirimu." katanya memecah keheningan yang terjadi di antara mereka.

A: "Baik. Apa yang mendorongmu untuk berusaha memahami seperti apakah diriku & memilihku untuk mengerjakan proyekmu? Bukankah banyak orang yang lebih pintar dariku & banyak yang lebih berpengalaman dariku?"

?6: "Aku adalah pemilik sebuah blog dengan jangkauan pembaca dari dalam negeri maupun luar negeri. Jadi aku sangat memperhatikan kualitas dari artikel blog yang aku punya. Aku berusaha menyajikan kualitas tulisan terbaik dalam blog yang aku punya. Karena blogku sudah berkembang dengan pesat daripada pertama kali saat aku merintisnya, maka aku tidak sendirian dalam mempersiapkan semua tulisan yang ada pada blogku. Aku memperkerjakan banyak penulis lepas sepertimu, tentunya aku memilah-milahnya terlebih dahulu sesuai dengan standar kemampuan menulis yang aku tetapkan untuk membantuku meraih visi & menjalankan misiku."

A: "Ternyata kamu memiliki visi & misi yang jelas. Kamu juga telah mengetahui apa tujuanmu & bagaimana cara untuk menggapainya. Tapi aku belum mendapatkan jawaban atas pertanyaanku, meskipun aku sudah memikirkan beberapa kemungkinan jawaban atas alasanmu melakukan hal ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun