A: "Permisi!.."
?6: "Iya, mas silahkan duduk! Saya sudah menunggu anda beberapa menit yang lalu."
A: "Jadi anda bernama ?6 yang menghubungi saya melalui telepon?! Maaf, saya belum mengenal anda sehingga saya hampir mengabaikan anda saat mencari-cari gadis yang mengundang saya untuk datang ke sini. Saya sedikit tidak percaya bahwa yang menghubungi saya adalah anda & saya terkesan dengan pertemuan pertama kita pada saat ini."
?6: "Saya sudah terbiasa dengan pujian anda seperti ini bahkan saya tidak kaget jika ada orang yang pertama kali bertemu dengan saya kemudian ngegombal hanya untuk menarik perhatian saya & berusaha mendapatkan cinta saya."
A: "Baiklah. Jika anda sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu, maka kita bisa beralih ke pembicaraan utama kita."
?6: "Anda memang cukup jaim ya jika berhadapan dengan perempuan cantik. Anda tertarik pada perempuan tersebut tapi tidak mau memperlihatkan ketertarikan anda padanya. Ok-lah, bisa aku pahami alasannya."
Beberapa saat suasana menjadi berlangsung tanpa kata-kata. Mereka berdua hanya saling memandang satu sama lain sambil memikirkan sesuatu di benak masing-masing.
?6: "Aku sudah membaca tulisan-tulisan yang kamu buat. & dari tulisan-tulisanmu itu, aku dapat memahami seperti apakah dirimu." katanya memecah keheningan yang terjadi di antara mereka.
A: "Baik. Apa yang mendorongmu untuk berusaha memahami seperti apakah diriku & memilihku untuk mengerjakan proyekmu? Bukankah banyak orang yang lebih pintar dariku & banyak yang lebih berpengalaman dariku?"
?6: "Aku adalah pemilik sebuah blog dengan jangkauan pembaca dari dalam negeri maupun luar negeri. Jadi aku sangat memperhatikan kualitas dari artikel blog yang aku punya. Aku berusaha menyajikan kualitas tulisan terbaik dalam blog yang aku punya. Karena blogku sudah berkembang dengan pesat daripada pertama kali saat aku merintisnya, maka aku tidak sendirian dalam mempersiapkan semua tulisan yang ada pada blogku. Aku memperkerjakan banyak penulis lepas sepertimu, tentunya aku memilah-milahnya terlebih dahulu sesuai dengan standar kemampuan menulis yang aku tetapkan untuk membantuku meraih visi & menjalankan misiku."
A: "Ternyata kamu memiliki visi & misi yang jelas. Kamu juga telah mengetahui apa tujuanmu & bagaimana cara untuk menggapainya. Tapi aku belum mendapatkan jawaban atas pertanyaanku, meskipun aku sudah memikirkan beberapa kemungkinan jawaban atas alasanmu melakukan hal ini."