Pokoknya ibuku itu adalah perempuan yang serba bisa untuk ketrampilan wanita.Â
Lama kelamaan aku mulai suka dengan dua ketrampilan ini. Aku selalu bisa menikmati waktu dan perasaanku menjadi tenang ketika mengesom baju ataupun membuat hantaran pengantin pesanan orang. Bahkan banyak yang bilang hantaran pengantin buatanku jauh lebih bagus daripada yang dibuat ibuku.Â
Di saat itulah aku bertemu dengan seorang guru yang sangat baik dan hingga kini aku anggap sebagai  ibu keduaku. Namanya Bu Tati. Dari beliaulah aku akhirnya melanjutkan memperdalam hantaran pengantin hingga akhirnya bisa mengajar. Melihat aku mau kursus hantaran pengantin saja ibuku sangat senang. Beliau bahkan membantuku menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk kursus.Â
Karena aku suka menulis, maka hasil belajar selama kursus hantaran pengantin aku tulis dan diterbitkan menjadi dua buah buku. Ibuku sangat senang dengan pencapaianku. Dengan bangganya ia selalu bilang pada setiap orang yang ditemuinya kalau aku menulis buku hantaran pengantin. IBuku juga membawa buku itu dan bahkan membantu menjualnya pada setiap temannya.Â
Ibuku ternyata punya bakat marketing yang baik.. Terbukti ia mampu memasarkan buku karyaku dengan hasil yang memuaskan. Ini semua adalah hadiah untukku yang tidak akan pernah terlupakan.
Setelah anak keduaku lahir, aku melanjutkan kursus menjahit. Ibuku sangat gembira tentu saja. Dengan senang hati ia menjaga anakku yang masih bayi jika aku sedang kursus. Sama seperti ketika aku  kursus hantaran, maka ketika  kursus menjahit ini aku juga menulis buku dari hasil belajar.  Dan ibuku lagi-lagi membantu banyak menjualkan bukuku tanpa sengaja. Sebenarnya ia hanya sangat senang dan akhirnya bercerita tentang prestasiku pada teman-temannya. Tapi nyatanya cerita dari hati ini kemudian membuahkan pesanan buku yang jumlahnya tidak sedikit.Â
Bekal Hidup Yang Abadi dan Bermanfaat Bagi Banyak Orang
IBuku pernah bilang , "mengajar itu pekerjaan yang sangat baik. Bisa mendapatkan materi dunia dan juga pahala untuk bekal ke akhirat nanti."Â