Mohon tunggu...
Astri DAMAYANTI
Astri DAMAYANTI Mohon Tunggu... lainnya -

I'm Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemberian Terbaik dari Ibu untuk Bekal Kehidupanku

3 Januari 2018   12:05 Diperbarui: 3 Januari 2018   12:18 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan terakhir ibuku, ketika beliau di Madinah, beberapa hari sebelum beliau meninggal

Tanpa terasa aku akhirnya menikmati pekerjaan baru sebagai pengajar ketrampilan. Bahkan uang hasil mengajar bisa aku gunakan untuk menambah biaya melanjutkan pendidikan formal yang bisa mendukungku menjadi Konsultan Pendidikan saat ini. Sekarang pun aku masih sering mengajar ketrampilan untuk berbagi ilmu yang aku punya. Ada banyak pelajaran hidup yang diberikan oleh ibu. 

Yang paling penting dan selalu aku ingat adalah kesabaran yang dicontohkan ibuku dalam menjalani hidup. Menurut ibuku, tujuan hidup adalah untuk sabar karena surga hanya akan diberikan bagi orang sabar. 

Kenangan terakhir ibuku, ketika beliau di Madinah, beberapa hari sebelum beliau meninggal
Kenangan terakhir ibuku, ketika beliau di Madinah, beberapa hari sebelum beliau meninggal
Namun sayang ibuku sudah tiada kini. Lebih dari setahun yang lalu beliau meninggal di Mekah ketika selesai  menunaikan ibadah haji.Rasa kehilangan yang mendalam sangat terasa. Apalagi setahun menjelang meninggal ibuku sempat sakit dan harus diangkat salah satu payudaranya. Sejak saat itu ibuku yang dulunya sangat aktif harus tinggal di rumah dan banyak istirahat. 

Di saat itulah aku selalu menemaninya di rumah. Aku rela bekerja full time di rumah dan hanya pergi kalau ada urusan yang sangat penting dan tidak bisa diwakilkan. Atau sekedar untuk refreshing menghilangkan kejenuhan. Selain itu waktuku hampir sepenuhnya untuk ibuku dan anak-anakku. Aku menemani beliau ngobrol dan memasak untuknya. Dari yang tadinya aku gak suka masak, akhirnya aku memasak dan itu untuk ibuku. 

Sekarang, walaupun ibuku sudah tiada tapi hadiah terbaik yang ia berikan untukku tidak akan pernah hilang sampai kapanpun juga. Tuntunan hidup yang ia berikan juga bekal hidup berupa ketrampilan yang akan selalu aku bagi untuk banyak orang. Hadiah terbaik ibu untukku akan abadi sepanjang waktu sampai akhir hayatku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun