Mohon tunggu...
Astrid SantikaP
Astrid SantikaP Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Haii

Astrid Santika XII MIPA 4 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Arti Senyuman

25 Februari 2022   20:04 Diperbarui: 25 Februari 2022   20:17 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ga kerasa, beberapa bulan berlalu. Aku dapatkan senyuman dan kebahagiaan hanya disekolah berkumpul tertawa bersama teman-teman. Semakin dekat kita menjadi seorang sahabat. Suatu hari.

Dingdong ber pulang sekolah menyala. Tiba-tiba Ayah menelpon.

"Nak, Ayah jemput ya biar sekalian. Kamu udah pulangkan jam segini?"

"Oh iya hallo Ayah, maaf yah sinyalnya jelek, hallo ayah yah"

Tit..tit..tit..

"Hallo nak". 

Maaf Ayah, aku ga berani buat pulang bareng Ayah. Hmm, ko mataku berair ya. Zea dengan santainya itu nangis bukan berair. Aku nangis ya, oalah. 

"Zea aku duluan ya"

"Bareng aja, kamu kenapa"

"Ngga aku duluan aja ya males pulang soalnya. Mau pergi dulu"

"Yaudah pergi kemana aku temenin"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun