"Ngga cuman ingin dianterin berangkat sekolah boleh ga? Soalnya males banget naik taxi"
"Ayolah pasti ayah anterin anak satu-satunya ayah ini" sambil mengusap rambut Nara.
"Ayoo pada makan dulu" saut Bunda.
"Baik ibu negara" Kata ayah sambil tersenyum cerah.Â
"Dadah ayah"....Â
Pertama kali masuk auranya uh serem kenapa pada jutek ya. Duduk di ujung kelas paling belakang deket jendela, biar kalo udah pusing tugas tinggal loncat aja wkwk. Tiba-tiba ada cewe mungil dudul di sebelah ku.Â
"Haii..." kata dia.
"Oh haii juga" Nara tersenyum canggung.
"Boleh duduk disamping kamu kan?".
"Oh iya boleh. Namaku Nara, kamu?".
"Zea salam kenal ya semoga kita akrab".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!