Mohon tunggu...
Sosbud

Kewirausahaan Sosial sebagai Solusi dari Masalah Sosial

26 Januari 2019   08:49 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:26 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kewirausahaan Sosial sebagai Solusi dari Masalah Sosial (unsplash/sigmund)

"Man jada wa jada" siapa yang bersungguh-sungguh dialah yang akan akan berhasil. Artinya kewirausahaan sosial bukanlah untuk semua orang tetapi melainkan hanya untuk dia yang bersungguh-sungguh yang serius dan yang punya komitmen tinggi, maka dia lah yang akan berhasil. 

Orang yang merasa sudah puas dan cukup dengan apa yang dia capai adalah orang yang belum tau arah ke depannya nanti mau seperti apa. Padahal ada lagi berbagai macam kesuksesan dan kesempatan yang dapat dia peroleh, tetapi hal itu menurut dia bukanlah sebuah tantangan lagi, merasa cukup dengan apa yang sudah dimilikinya. 

Itulah perbedaan antara Good vs Great. Kewirausahaan sosial bukan lah proses yang instant, melainkan butuh proses yang panjang. Tidak bisa cepat puas, tidak bisa juga cepat selesai.

Teori modernisasi pembangunan merupakan proses transformasi dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern. Teori ini lahir sebagai sejarah tiga peristiwa penting dunia setelah perang dunia kedua, yaitu:

  • Amerika sebagai kekuatan dominan dunia
  • Perluasan gerakan komunis sedunia
  • Serta banyak lahirnya negara merdeka baru di Asia

Negara berkembang tertekan dengan teori modernisasi pembangunan. Hal ini disebabkan negara berkembang terpaksa mengikuti teori ini, harus memodernkan negara dan pembangunannya tanpa memperlihatkan sumber daya dan potensi begara tersebut. 

Walaupun pembangunan fisik terus berjalan, tetapi perkembangan sumber daya manusianya tidak berkembang karena adanya unsur paksaan dalam menerapkan teori modernisasi. Akibatnya, rakyat tidak bisa berharap dari derap laju pembangunan, sedangkan terlalu banyak yang harus dijangkau oleh pembangunan & sangat sulit bagi pembangunan mencakup semuanya. 

Sehingga "rakyat pun tidak bisa selalu bergantung dengan pemerintah", Masih banyak urusan pemerintah yang belum terselesaikan. Maka harus ada kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membuat kehidupan lebih sejahtera serta mampu meningkatkan pembangunan. Menurut Davit Bornstain dibutuhkan orang yang abnormal man yaitu, orang yang mampu mengatasi kekusutan di negri ini. (Albert Einstain) 

Sebuah kegilaan menyelesaikan berbagai masalah yang berbeda dengan cara yang sama. Maka dari itu dibutuhkanlah orang-orang yang mampu berfikir diluar dari keumuman dan mau melakukan apa yang orang lain tidak lakukan (unreasonable people).

Dengan kita belajar kewirausahaan sosial, kita harus bisa melihat masalah sosial dan potensi sekitar untuk memecahkan masalah sosial tersebut dengan cara-cara yang berbeda dan mendapatkan hasil yang berbeda-beda pula. Banyak tokoh yang meginspirasi yang mampu menjalankan kewirausahaan sosial. 

Baik itu kesungguhannya, semangatnya, pantang meyerahnya, dan masih banyak lagi yang dapat kita jadikan teladan ke diri kita sendiri. Pola fikir dan cara pandang mereka yang berbeda dalam menanggapi masalah sosial sehingga menghasilkan kreativitas dan inovasi baru yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan bahkan bermanfaat untuk banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun