Perjalanan sepanjang jalan serasa bagai mimpi yang menjadi kenyataan. Bersepeda dengan jaket tebal, menikmati suasana jalan yang lengang dan indah. Jalanan sepi, hanya ada banyak pepohonan dan peternakan dengan rumah-rumah kayu yang berjauhan letaknya. Ada jalanan khusus bagi para pengguna sepeda agar selamat dan aman di jalan.
Akhirnya aku tiba dengan selamat di sebuah aula tempat seluruh mahasiswa/mahasiswi dari berbagai negara dunia berkumpul.
Suasana sudah ramai dan ruangan penuh sesak.
Aku masuk kedalam ruangan dengan terengah-engah karena kelelahan.
Mendadak, aku tak bisa melihat....
Semuanya gelap...
Aku buka mataku kembali dengan lebar.
Tetap tak ada yang bisa aku lihat.
Aku buka lagi mataku berkali-kali...
Semuanya hanya hitam dan gelap....
Aku tak bisa melihat siapa-siapa.