Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Negeri Impian #06 (Novel Ayat Cinta Sang Pujangga)

22 Januari 2019   12:08 Diperbarui: 23 Januari 2019   11:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku pikir kali ini ada apa lagi yah?" Gumamku.

"Pak, bapak baik-baik aja?" Tanyanya heran.

"Iya mba, aku baik-baik aja, emangnya kenapa mba? Aku balik bertanya, karena aku memang merasa baik-baik aja.

"Itu pak, hidung bapak berdarah! Sepertinya bapak mimisan."

Aku kaget dan langsung memegang hidungku. Dan memang benar ada darah menggumpal di hidung sebelah kananku.

Aku tak pernah menyangka tekanan diatas langit dapat membuat hidung berdarah.

Dengan cepat sang pramugari bergegas ke dalam kabin. Lalu keluar dengan membawa handuk putih kecil yang sudah diisi oleh es batu.

Handuk kecil itu, dengan lembut ditutupkan ke dalam hidungku agar darah tidak menetes lagi.

Dinginnya es telah menghambat aliran darah di hidung. Aku ikut aja apa yang diperintah sang pramugari, aku percaya ini jalan yang terbaik sambil bersandar di kursi pesawat. Orang-orang disekitar terlihat kaget namun semuanya tetap duduk di kursinya dan percaya semua akan baik-baik saja.

Tak terasa sudah lebih 6 jam pesawat mengudara.

Pagi jam 11.00, pesawat besar ini dengan perlahan mendarat dengan mulus di Sydney International Airport Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun