Selesai pertemuan, sang mahasiswi membawakan beberapa kue dan buah-buahan untuk aku makan.
Wah...baik sekali mahasiswi disini. Terutama mahasiswi dari negeri Asia. Ada yang membantu memberikan kue, ada yang membantu memasak makanan bahkan ada yang mau membantu menyetrikakan pakaian yang kusut. Wah orang-orang Asia seperti Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Korea, India, dan Pakistan semua rajin datang membantu.
Aku kembali merenung sendiri. Tak kusangka, tadi adalah jatuh pingsan pertama yang aku alami. Hal itu ternyata telah membuatku mendapatkan beberapa orang sahabat baru yang baik hati dan penolong selama tinggal nantinya di Australia.
Hari ini, sungguh luar biasa. Amazing!!!
Semua hal yang pertama kali aku rasakan dalam hidup terjadi dalam satu hari.
Pelajaran yang sangat berharga. Bahwa dimanapun kita melangkah jika niat kita baik, akan berakhir dengan kebaikan pula.
Mereka orang-orang yang berbeda agama, beda ajaran, beda negara beda suku dan beda pemikiran namun memiliki hati dan jiwa yang sama. Kita memiliki satu hati dan perasaan yang satu. Ada nilai-nilai manusiawi yang kita pegang erat dan junjung tinggi. Sebuah nilai hubungan persahabatan internasional terjalin dengan baik dan indah.
Sejak saat itu, aku berniat untuk ikut juga menolong siapa saja yang butuh pertolonganku saat pertama kali tiba untuk mencari ilmu di negeri orang.
Karena aku sering banyak membantu mahasiswa yang baru datang, maka aku diminta untuk menjadi "vice president" sebuah organisasi pelajar di Australia yang bernama Indonesia Australia Student Association.
Alhamdulillah aku senang sekali mendapatkan amanah ini, dan berjanji untuk tetap selalu membantu teman-teman yang membutuhkan tenaga, pemikiran atau sekedar menghabiskan waktu bersama di negeri rantau.
Setiap hari aku senang membantu dan berbagi serta berkumpul bersama. Setiap malam aku sempatkan ke perpustakaan sebuah tempat yang paling ramai di kampus. Dan bisa buka sampai jam 9 malam.Â