Sering istilah badmood kita dengar ataupun muncul pada postingan media sosial. Penggunaannya Tidak hanya anak -anak muda saja, badmood sudah dikenali oleh anak-anak hingga orang tua. Lantas apakah badmood itu?
Badmood adalah suasana hati yang buruk. Badmood artinya seseorang sedang tidak dalam suasana hati yang baik. Perasaan ini kerap kali datang tiba-tiba. Sering terjadi seseorang awalnya baik-baik saja, merasa bahagia, ceria berubah menjadi badmood. Karena mendengarkan berita atau ucapan seseorang yang menyinggung perasaan, suasana hati berubah menjadi tidak baik - baik saja.
Hal ini terjadi karena badmood tidak sekedar menjelaskan suasana hati yang buruk saat sedang sedih atau marah. Namun ditunjukkan dengan reaksi seseorang yang negatif terhadap suatu hal. Badmood juga bisa diartikan seseorang sedang lelah dan tidak bergairah melakukan apapun itu, bahkan terkadang tidak menyukai apa yang biasanya disukai.
Badmood disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari faktor internal maupun eksternal. Aktivitas yang padat dan kerap bertemu banyak orang tak jarang membuat seseorang mengalami suasana hati yang buruk. Bila kondisi ini sering terjadi tentu akan mengganggu bukan saja diri sendiri namun orang lain juga akan merasakan suasana tidak nyaman.
Dalam beberapa kasus, badmood bisa terjadi berkepanjangan dalam waktu yang lama. Hal ini tentu bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi atau kecemasan.
Suasana hati yang buruk ini sebaiknya tidak diremehkan, karena saat badmood terjadi akan mengaburkan pikiran jernih seseorang. Saat badmood, seseorang jadi tidak dapat mengambil keputusan yang tepat, mengurangi produktivitas, bahkan dapat merenggangkan hubungan sosial dengan keluarga, sahabat, rekan kerja, serta pasangan.
Jika badmood berlanjut atau bahkan memburuk, penting untuk mencari dukungan profesional dari ahlinya. Perawatan yang sesuai dapat membantu seseorang memahami dan mengatasi penyebab yang mendasari. Atau lebih melakukan pendekatan sipitual yakni lebih dekat dengan Sang Pencipta dalam menyelesaikan masalahnya.
Oleh karena dampak yang muncul bisa sangat merugikan bila sering terjadi, maka perlu tahu penyebab terjadinya badmood dan cara mengatasinya. Mari kita simak berikut ini.
Penyebab Badmood
Dilansir dari beberapa beberapa media, dapat disimpulkan beberapa penyebab timbulnya badmood. Secara umum, faktor penyebab seseorang badmood diantaranya adalah :
1. Pubertas
2. Pramenstruasi (PMS)
3. Dalam kondisi  lapar
4. Sedang lelah
5. Masalah pekerjaan
6. Masalah keluarga
7. Masalah percintaan
8. Kenyataan tidak sesuai harapan
Cara Mengatasi Badmood
Badmood tidak bisa dihindari, namun bisa diatasi, dicegah ataupun dihilangkan dengan kegiatan-kegiatan seru, diantaranya :
1. Makan
Tapi harus tetap terkontrol dan usahakan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi. Beberapa asupan bergizi seperti asam lemak omega-3 dipercaya dapat memperbaiki suasana hati. Buah dan sayuran tidak boleh luput dari daftar menu makanan pembangkit mood seseorang.
2. Â Minum Kopi atau Teh
Kopi dan teh adalah dua jenis minuman yang didalamnya terkandung kafein. Adanya kandungan kafein inilah yang menjadikan keduanya cukup ampuh berperan dalam memblokade senyawa adenosin di dalam tubuh. Kemudian membantu tubuh memproduksi dopamin dan glutamin. Sehingga yang terjadi selanjutnya adalah, tubuh akan merasa rileks, waspada, semangat dan tentu saja menghasilkan mood yang bangus.
3. Olahraga
Olahraga memiliki efektivitas dalam mengatasi badmood yang disebut-sebut sama dengan obat anti depresan. Pasalnya, aktivitas olahraga membantu pelepasan hormon dopamin atau hormon 'bahagia' oleh tubuh sehingga mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik.
4. Pergi ke Alam Terbuka
Berada dalam alam terbuka dengan banyak pepohonan rindang, menutup mata sembari menghirup udara segar dapat membantu menghilangkan penat dalam diri. Di alam terbuka selama 90 menit saja, berdasarkan hasil penelitian, efektif untuk meminimalisir bagian otak yang menghasilkan pikiran negatif dan badmood.
5. Aromaterapi
Salah satu manfaat dari aromaterapi yakni membantu menenangkan pikiran seseorang ketika sedang suntuk atau badmood. Menurut para ahli kesehatan menghirup aromaterapi menjadi salah satu cara menghilangkan badmood yang efektif. Saat badmood melanda, kamu bisa menghirup minyak esensial seperti minyak peppermint, minyak lavender, minyak ekstrak bunga melati.Â
6. Istirahat yang Cukup.
Istirahat merupakan salah satu cara menghilangkan badmood yang paling mudah dilakukan. Istirahat dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik dan tentunya menjadi lebih tenang. Cukupkan istirahat selam 7 - 9 jam sehari. Namun sebagian orang mungkin dengan tingkat kegelisahan yang tinggi, justru tidak mudah untuk istirahat dengan baik. Â
7. Buat Ruangan Menjadi Terang
Ketika seseorang sedang badmood, usahakan untuk berada di tempat yang terang. Cahaya diklaim dapat mempengaruhi suasana hati seseorang berada di tempat yang minim cahaya akan memperpanjang bad mood yang sedang melanda.
8. Berpikir Positif
Ternyata berpikir positif dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dan serotonin dalam otak. Kedua hormon ini adalah 'hormon kebahagian' yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.Â
Melihat situasi dan sudut pandang yang lebih positif juga dapat membantu mengubah persepsi terhadap masalah. Hal ini memungkinkan seseorang untuk fokus pada solusi daripada terjebak dalam perasaan negatif.Â
9. Bicara dengan orang terdekat.
Mendengarkan dan berbagi perasaan dengan seseorang yang peduli dapat memberikan rasa pengertian dan kehangatan . Hal ini dapat meredakan stres dan ketegangan emosional, tapi juga menghilangkan badmood.
Itulah arti badmood dan cara mengatasinya. Bila badmood sering terjadi dan tidak terkendali, segeralah untuk menghubungi profesional yang ahli dalam bidangnya. Selain itu pendekatan secara agama dibantu oleh yang lebih memahami ajaran agama akan sangat membantu dalam mengatasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H