Selama ini di NKRI. Seorang teroris yang jelas-jelas merusak nilai-nilai luhur agama, menyesatkan dan dengan brutal membantai umat seagama serta mengacaukan negara. Tetap diperlakukan adil dan dilindungi hukum bila tertangkap Densus 88.
Alam semesta tempat bumi pertiwi menghamparkan diri bersaksi. Warga Jakarta yang bertawakal, mengharap tetap mantap bisa menyatu dengan gubernur yang disayanginya. Dan selalu gembira bersama dengan seluruh pemimpin bangsanya yang taqwa serta menunjukkan diri sebagai pelaksana Pancasila yang sejati.
Maka akan segera sirna kaum khianat bangsa, kaum mafia, kaum munafik yang terus menggalang kekuatan untuk menghilangkan Pancasila. Semua penjahat negara pasti lebur seperti debu.
Karena Presiden Jokowi Dilindungi Rakyat Indonesia yang selalu bersama Tuhan dan para Rasul, yang selalu memberi petunjuk dengan kitab sucinya. Agar Presiden Jokowi selalu taat pada konstitusi.
Ulama yang bertanggung jawab.
Hampir semua pernyataan “ulama tertentu” yang berselimut dengan jubah dan bersurban putih-putih, sama sekali tidak menunjukkan karakter ulama Indonesia. Paling tidak yang sekelas dengan sosok yang bertanggung jawab. Antara lain seperti KH Abdurrahman Wahid.
Mereka tidak berani dengan tegas melarang demo tanpa etika yang pasti banyak mudharat.
Dakwah ulama yang disampaikan tidak menyejukkan hati. Melainkan menanamkan fanatisme buta dan kebencian.
Dan cenderung hanya berusaha bisa jadi wasit yang mengeluarkan banyak fatwa. Pandai memihak dan cenderung menyalahkan siapa saja yang dikehendakinya bersalah.
Adakah ulama yang berani omong bahwa umat yang ikut demonstrasi dijamin pasti masuk surga? Kalau ada yang berani omong demikian, berarti ulama yang bersangkutan menyesatkan umat. Kalau tidak ada jaminan masuk surga,buat apa ikut demo?
Orang yang mengerjakan salat saja tidak ada jaminan masuk surga. Tetapi yang pasti tidak akan masuk ke neraka, kalau salat yang ditunaikan benar-benar salat. Karena salat itu perbuatan mulia yang memuliakan manusia.