Berdasarkan uraian diatas, maka kreativitas adalah ciri-ciri khas yang dimilki oleh individu yang menandai adanya kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru atau kombinasi dari karya-karya yang telah ada sebelumnya, menjadi suatu karya baru yang dilakukan melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengahadapi permasalahan, dan mencari alternatif pemecahannya melalui cara-cara divergen.
Karakteristik Kreativitas
Setiap individu memiliki kreativitas dalam dirinya, bahkan setiap individu juga harus memiliki kreativitas dalam menyampaikan segala sesuatu pendapat atau jawaban yang ingin disampaikan terhadap individu lainnya.
Piers dalam Ngalimun (2013, h. 53) mengemukakan karakteristik kreativitas adalah sebagai berikut.
- Memiliki dorongan (drive) yang tinggi.
- Memilki ketertiban yang tinggi.
- Memilki rasa ingin tahu yang besar.
- Memiliki ketekunan yang tinggi.
- Cenderung tidak puas terhadap kemapanan.
- Penuh percaya diri.
- Memiliki kemandirian yang tinggi.
- Bebas dalam mengambil keputusan.
- Menerima diri sendiri.
- Senang humor.
- Memiliki intuisi yang tinggi.
- Cenderung tertarik kepada hal-hal yang kompleks.
- Toleran terhadap ambiguitas.
- Bersifat sensitif.
Menurut Utami Munandar (2012, h.54) mengemukakan ciri-ciri kreativitas, antara lain sebagai berikut.
- Dorongan ingin tahu besar.
- Sering mengajukan pertayaan yang baik.
- Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah.
- Bebas dalam menyatakan pendapat.
- Mempunyai rasa keindahan.
- Menonjol dalam salah satu bidang seni.
- Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkanny, tidak mudah terpengaruh orang lain.
- Rasa humor tinggi.
- Daya imajinasi kuat.
- Keaslian (orisinalitas) tinggi, nampak dalam ungkapan gagasan, karangan dan sebagainya. Dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinil yang jarang diperlihatkan orang lain.
- Dapat bekerja sendiri.
- Sering mencoba hal-hal baru.
- Kemampuan mengembangkan atau memperinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi).
Berdasarkan uraian diatas, maka karakteristik kreativitas tersebut merupakan ciri-ciri yang berhubungan dengan kemampuan berpikir seseorang, semakin kreatif seseorang semakin banyak ide baruyang muncul dalam pemikirannya.
Faktor-faktor Kreativitas
Pada mulanya kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimilki oleh individu. Kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis, tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi dalam kreativitas belajar siswa adalah sikap orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak dan tidal terlalu membatasi kegiatan anak, percaya akan kemampuan anak dan menghargai keunikan anak, menghargai prestasi anak memperoleh dorongan untuk melakukan hal-hal yang kreatif.
Miller dalam Ngalimun (2013, h.57) mengemukakan adanya pengaruh keluarga pada perkembangan kreativitas anak dan remaja sebagai berikut.
- Orang tua yang memeberikan rasa aman.
- Orang tua mempunyai berbagai macam minat pada kegiatan di dalam dan di luar rumah.
- Orang tua memberikan kepercayaan dan mengahargai kemampuan anaknya.
- Orang tua memberikan otonomi dan kebebasan anak.
- Orang tua mendorong anak melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan uraian diatas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah, interaksi anatara orang tua dengan anak atau remaja yangdapat mendorong kreativitas, bukanlah interaksi yang didasarkan atas situasi stimulus respons, melainkan atas dasar kehidupan dan saling tukar pengalaman.