(2) Meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik;Â
(3) Membantu peserta didik bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata; serta (4) Merangsang perkembangan kemajuan berpikir peserta didik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara cepat.
Berdasarkan uraian diatas bahwa kelebihan dari model Problem Based Learning siswa lebih memahami konsep yang diajarkan lantaran siswa yang menemukan konsep tersebut, melbatkan siswa secara aktif dalam memecahkan masalah dan menuntut keterampilan berpikir siswa yang lebih tinggi, pegetahuan tertanam berdasarkan skemata yang dimiliki oleh siswa, sehinnga pembelajaran lebih bermakana.
Kelemahan Model Problem Based Learning
Selain memiliki kelebihan model pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki kelemahan. Menurut Rizema (2013, h.84) model pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki kekurangan, di antaranya:Â
(1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan meresa enggan untuk mencoba;Â
(2) keberhasilan strategi pembelajaran melalui Problem Based Learning membutuhkan cukup waktu untuk persiapan;
(3) tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang meraka ingin pelajari.
Adapun kekurangan model pembelajaran Problem Based Learning menurut Sanjaya (2007, h.220) yaitu sebagai berikut:Â
(1) membutuhkan persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang kompleks;Â
(2) sulitnya mencari problem yang relevan;