Persamaan ini menggambarkan bagaimana torsi memodifikasi dinamika fluktuasi tensor gravitasi selama fase inflasi, memberikan prediksi baru tentang pola anisotropi dan distribusi energi.
3.3 Energi dan Tekanan Fluktuasi Tensor
Energi dan tekanan yang dihasilkan oleh fluktuasi tensor gravitasi dapat dihitung menggunakan tensor energi-momentum. Dalam Einstein-Cartan, kontribusi energi (ρT ) dan tekanan (pT) dari fluktuasi tensor dimodifikasi oleh torsi sebagai berikut:
ρT=8πG1⟨∇~μhρσ∇~μhρσ⟩,
pT=24πG1⟨∇~μhρσ∇~μhρσ−31∇αhρσ∇αhρσ⟩
Kontribusi Torsi: Torsi menambahkan komponen tambahan dalam ∇~μ, yang menghasilkan redistribusi energi dalam fluktuasi tensor. Efek ini dapat menghasilkan pola anisotropi pada tekanan pT, yang relevan untuk pengamatan kosmologi seperti distribusi galaksi skala besar.
3.4 Ketidakstabilan Ruang de Sitter
Ketidakstabilan ruang de Sitter memainkan peran penting dalam transisi dari fase inflasi ke dominasi radiasi. Dalam Einstein-Cartan, torsi mempercepat ketidakstabilan ini melalui efek tambahan pada evolusi fluktuasi tensor:
Efek pada Laju Ekspansi: Torsi memengaruhi parameter Hubble H, yang mengontrol kecepatan ekspansi ruang-waktu. Ketidakstabilan akibat torsi dapat mempercepat transisi ke fase radiasi.
Redistribusi Energi: Kontribusi energi dari torsi meningkatkan dinamika fluktuasi tensor, yang pada akhirnya mempercepat pergeseran energi dari fase vakum (inflasi) ke materi dan radiasi.
Tanda Observasi: Ketidakstabilan ini dapat meninggalkan jejak pada anisotropi CMB, seperti pola non-Gaussianitas, yang dapat diverifikasi melalui pengamatan.