Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kompetensi Dasar Akuntan di Era AI

4 Januari 2025   06:40 Diperbarui: 4 Januari 2025   06:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Teknologi mungkin menggantikan beberapa tugas teknis, tetapi soft skill tetap menjadi elemen yang tidak tergantikan.

  1. Etika: Dengan meningkatnya penggunaan AI dan big data, tantangan etika seperti bias algoritma dan privasi data menjadi sangat relevan. Akuntan harus menjadi penjaga etika dalam penggunaan teknologi.

  2. Komunikasi: Kemampuan untuk menjelaskan data kompleks dan hasil analisis kepada manajemen atau stakeholder non-teknis sangat penting.

  3. Kolaborasi: Akuntan modern harus bekerja lintas fungsi, misalnya dengan tim IT, pemasaran, dan operasional. Ini membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat untuk memastikan integrasi yang mulus antara tim yang berbeda.

Menyeimbangkan Teknologi dan Kemanusiaan

Di era AI, akuntan yang paling sukses adalah mereka yang dapat menyeimbangkan keahlian teknis dengan kepekaan manusiawi. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi seperti AI dan big data harus diimbangi dengan empati, pemahaman etis, dan keterampilan komunikasi yang efektif.

Akuntan bukan sekadar pelapor angka tetapi menjadi pemimpin strategis yang berperan penting dalam membangun masa depan bisnis yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berdaya saing. Kompetensi dasar ini bukan hanya pilihan, tetapi keharusan untuk tetap relevan di tengah perubahan yang cepat.

4. AI sebagai Alat, Bukan Ancaman

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk akuntansi. Namun, di tengah kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan peran akuntan, penting untuk menegaskan bahwa AI adalah alat yang memperkuat peran manusia, bukan ancaman yang menggantikannya.

1. Automasi Pekerjaan Rutin: Waktu untuk Berfokus pada Hal Strategis

AI dirancang untuk mengambil alih tugas-tugas repetitif dan administratif yang selama ini memakan waktu dan sumber daya, seperti:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun