Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Arizona AI-Taught Charter School dan Unbound Academy: Revolusi dan Refleksi Personalized Learning

31 Desember 2024   20:52 Diperbarui: 31 Desember 2024   23:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efisiensi dalam mengidentifikasi kebutuhan individu melalui analitik data.

  • Fokus pada penguasaan keterampilan spesifik yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

  • C. Tantangan dan Potensi Sinergi

    1. Pendidikan modern perlu mengintegrasikan dimensi humanistik yang ada dalam metode klasik untuk menghindari pendidikan yang terlalu teknokratik.

    2. Sebaliknya, metode klasik dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak individu tanpa mengorbankan nilai-nilai intinya.

    3. Keduanya dapat disinergikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga memanusiakan.

    Perbandingan antara metode klasik dan modern menunjukkan bahwa personalized learning bukan hanya tentang efisiensi atau kecepatan belajar, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang bermakna. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing metode, kita dapat memadukan keduanya untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Tujuannya adalah menciptakan sistem yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga tetap berakar pada nilai-nilai yang memuliakan manusia.

    Seiring dengan adopsi luas personalized learning berbasis teknologi, muncul tantangan baru yang perlu diatasi untuk memastikan pendekatan ini tidak hanya efisien, tetapi juga bermakna. Di sisi lain, peluang besar juga terbuka untuk menggabungkan keunggulan teknologi dengan nilai-nilai yang telah terbukti efektif dalam pendidikan klasik.

    Tantangan dalam Personalized Learning Modern

    1. Hilangnya Kedekatan Emosional Guru-Murid
      Salah satu kekhawatiran utama dalam penerapan teknologi di personalized learning adalah berkurangnya interaksi langsung antara guru dan murid. Dalam metode klasik, relasi personal menjadi fondasi pendidikan, di mana guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi mentor yang memahami kebutuhan emosional dan spiritual murid.

      Dengan bergesernya peran guru ke arah fasilitator yang didukung teknologi, risiko yang muncul adalah pendidikan yang terlalu mekanistik. Tanpa interaksi emosional, murid bisa merasa terisolasi dan kehilangan dimensi humanistik dalam proses belajar. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan karakter dan moral siswa, yang seharusnya menjadi salah satu tujuan utama pendidikan.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      17. 17
      18. 18
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun