N adalah laju pertumbuhan populasi,
 K adalah kapasitas daya dukung lingkungan,
 G adalah parameter yang menghubungkan pengaruh teknologi atau rekayasa genetika terhadap perubahan populasi,
beta adalah tingkat pengaruh teknologi atau intervensi genetik pada populasi.
Persamaan ini dapat digunakan untuk memodelkan bagaimana rekayasa genetika atau intervensi berbasis teknologi dapat mengubah komposisi genetik populasi manusia dari waktu ke waktu.
b. Model Interaksi Manusia dan Lingkungan
Sistem manusia dan ekosistemnya tidak bisa dipisahkan---manusia bergantung pada ekosistem untuk sumber daya dan pada saat yang sama, aktivitas manusia memberikan dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kita perlu memodelkan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan bagaimana hal ini mempengaruhi jalur evolusi. Salah satu model yang dapat digunakan adalah persamaan diferensial ekologi yang menggabungkan faktor-faktor populasi manusia dengan kapasitas daya dukung ekologis:
dE/dt = alpha E(t) - gamma H(t) E(t)
 dE/dt adalah kesehatan ekosistem pada waktu ,
 alpha dalah tingkat pemulihan atau pertumbuhan ekosistem,
gamma adalah faktor yang menunjukkan seberapa besar dampak aktivitas manusia  terhadap ekosistem.