5. Arthur, W. B. (2009). The Nature of Technology: What It Is and How It Evolves. Free Press.
Membahas bagaimana teknologi sebagai elemen kunci dalam evolusi manusia dapat berfungsi sebagai pengarah jalur evolusi manusia yang lebih terarah.
6. Sterman, J. D. (2000). Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling for a Complex World. McGraw-Hill.
Meskipun fokusnya pada dinamika bisnis, buku ini memberikan alat dan teknik untuk memahami dan memodelkan sistem adaptif kompleks, yang juga relevan untuk memodelkan evolusi manusia dan ekosistem.
7. Acemoglu, D., & Robinson, J. A. (2012). Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty. Crown Business.
Menganalisis bagaimana struktur sosial dan ekonomi dapat memengaruhi evolusi suatu negara, dan bagaimana kebijakan sosial dapat berfungsi sebagai faktor penting dalam mengarahkan evolusi manusia.
8. Jasanoff, S. (2004). States of Knowledge: The Co-production of Science and Social Order. Routledge.
Buku ini mengupas hubungan antara pengetahuan ilmiah dan kebijakan sosial, dan bagaimana ilmu pengetahuan dapat memengaruhi arah kebijakan dalam konteks evolusi manusia.
9. Berkes, F., Colding, J., & Folke, C. (2003). Navigating Social-Ecological Systems: Building Resilience for Complexity and Change. Cambridge University Press.
Buku ini membahas pentingnya ketahanan sosial-ekologis dalam menghadapi perubahan global, serta konsep adaptasi yang relevan untuk diskusi tentang evolusi manusia dan ekosistem di masa depan.
10. Dennet, D. C. (1995). Darwin's Dangerous Idea: Evolution and the Meanings of Life. Simon & Schuster.
Mengulas teori evolusi Darwinian dan bagaimana hal itu memengaruhi pemahaman kita tentang kehidupan, kesadaran, dan masa depan evolusi manusia.
11. Gould, S. J. (2002). The Structure of Evolutionary Theory. Belknap Press of Harvard University Press.
Buku ini memberikan pandangan komprehensif tentang teori evolusi dan implikasinya terhadap pemahaman kita tentang arah evolusi manusia dan spesies lain.
12. Lovelock, J. (2000). The Ages of Gaia: A Biography of Our Living Earth. Oxford University Press.
Buku ini memperkenalkan teori Gaia, yang melihat bumi sebagai organisme hidup dan bagaimana interaksi antara spesies manusia dan lingkungan dapat membentuk jalur evolusi di masa depan.
13. O'Neill, R. V., DeAngelis, D. L., Waide, J. B., & Allen, T. F. H. (1986). A Hierarchical Concept of Ecosystems. Princeton University Press.
Membahas konsep ekosistem sebagai sistem hierarkis yang kompleks, relevan untuk model CAS yang digunakan dalam memahami interaksi manusia dengan ekosistem global.
14. Sampson, C. (2009). Earth Systems and Environmental Management. Wiley-Blackwell.
Buku ini mengintegrasikan sains lingkungan dan manajemen untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana manusia dapat merancang kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem.
15. Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolutions. University of Chicago Press.
Meskipun berfokus pada perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan, buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana revolusi ilmiah dapat membawa perubahan besar dalam cara kita memahami dan mengarahkan evolusi manusia dan sistem sosial-ekologis.