Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persimpangan Jalan Kisah Eksistensi Manusia: Punah atau Membentuk Desain Kehidupan Baru

24 November 2024   05:06 Diperbarui: 29 November 2024   12:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsensus ini dapat diwujudkan melalui konferensi global seperti Konferensi Evolusi Manusia, di mana para pemimpin dunia, ilmuwan, aktivis, dan masyarakat global mendiskusikan visi ini berdasarkan data ilmiah dan nilai-nilai bersama.

2. Proses Membentuk Konsensus Global

a. Dialog Multilateral

Melibatkan organisasi internasional seperti PBB, UNESCO, dan IPBES untuk memfasilitasi diskusi lintas negara.

Memadukan perspektif ilmiah, budaya, dan tradisional untuk menciptakan kerangka yang inklusif.

b. Pendidikan dan Partisipasi Publik

Mengintegrasikan pertanyaan tentang masa depan evolusi manusia ke dalam kurikulum pendidikan global.

Melibatkan masyarakat umum dalam survei dan diskusi untuk menciptakan keterlibatan kolektif.

c. Teknologi sebagai Mediator Konsensus

Menggunakan platform berbasis AI untuk mengumpulkan dan menganalisis opini global, serta mensimulasikan berbagai skenario evolusi berdasarkan visi yang disepakati.

3. Prinsip-Prinsip Dasar Konsensus Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun