Untuk memastikan kesuksesan, konsensus harus didasarkan pada:
Inklusivitas: Memastikan semua suara didengar, termasuk dari negara berkembang, komunitas adat, dan spesies non-manusia yang diwakili secara simbolik oleh ahli ekologi.
Ilmu pengetahuan yang tepercaya: Keputusan harus berbasis data ilmiah, termasuk model ekosistem dan simulasi CAS.
Fleksibilitas: Memberikan ruang untuk penyesuaian terhadap kondisi yang berubah.
Kesadaran kolektif: Menekankan pentingnya nilai-nilai moral dalam menentukan arah evolusi.
4. Implementasi Visi Evolusi Global
Setelah konsensus tercapai, visi tersebut dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan nyata melalui:
Pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang mendukung hubungan harmonis manusia dengan alam.
Regulasi global tentang teknologi genetik, bioengineering, dan AI untuk memastikan penggunaannya mendukung evolusi yang etis dan berkelanjutan.
Inisiatif bersama untuk konservasi biodiversitas yang melibatkan seluruh bangsa, mendukung keseimbangan ekologis di planet ini.
5. Mempertimbangkan Risiko dan Tantangan