Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Tiga Skenario Masa Depan AI di Indonesia

21 November 2024   16:05 Diperbarui: 21 November 2024   20:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pemberdayaan Pendidikan Vokasi:

SMK dan politeknik diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja di bidang AI, khususnya untuk sektor-sektor strategis seperti agrikultur, manufaktur, dan logistik. Ini bisa didukung oleh kerjasama dengan perusahaan teknologi global, seperti Google atau Microsoft.

3. Pusat Riset AI Nasional:

Indonesia dapat mendirikan pusat riset AI yang berfokus pada inovasi berbasis kebutuhan lokal, seperti mitigasi bencana atau pengelolaan energi. Sebagai contoh, model riset AI di bidang ketahanan pangan dapat diadopsi dari India yang berhasil mengoptimalkan produksi pertanian melalui precision agriculture.

4. Kebijakan Terbuka untuk Inovasi.

Pemerintah harus mendorong regulasi yang mendukung startup lokal dengan menyediakan insentif pajak, subsidi, atau akses ke data publik untuk pengembangan solusi berbasis AI.

5. Perlindungan Data Pengguna.

Dengan meningkatnya penggunaan AI, pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi menjadi fundamental untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

6. Peningkatan Infrastruktur Digital.

Investasi besar dalam jaringan internet dan data center lokal harus menjadi prioritas, terutama untuk menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

7. Kolaborasi antara Pemerintah, Swasta, dan Komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun