Media sosial bisa menjadi ladang subur bagi penipuan digital, di mana pelaku memanfaatkan platform untuk menipu atau merugikan orang lain dengan berbagai cara.
Hoaks
Penyebaran informasi palsu atau hoaks semakin marak di media sosial. Tanpa kehati-hatian, hoaks ini bisa mempengaruhi pemikiran dan tindakan orang banyak.
Media sosial juga bisa menjadi tempat bagi perundungan digital atau cyberbullying, di mana seseorang menjadi korban kekerasan verbal atau emosional yang disebarkan secara online.
Kecanduan GameÂ
Banyak orang, terutama anak muda, menjadi kecanduan game yang tersedia di platform media sosial. Kecanduan ini bisa mengganggu keseimbangan hidup mereka, dari waktu belajar hingga hubungan sosial.
Kecemasan Sosial dan DepresiÂ
Terlalu sering terpapar oleh konten media sosial, terutama yang berisi perbandingan sosial, dapat menyebabkan kecemasan dan bahkan depresi bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang rentan terhadap tekanan sosial.
Paparan Konten yang Tidak Sesuai Usia
Media sosial sering kali menyajikan konten yang tidak pantas atau tidak sesuai usia, yang bisa merusak perkembangan mental dan emosional, terutama bagi anak-anak dan remaja.