Pepatah Jawa Yitna Yuwana Lena Kena mengajarkan kebijaksanaan yang relevan dengan situasi ini: "Siapa yang berhati-hati akan selamat, siapa yang ceroboh akan celaka." Pesan ini mengingatkan kita bahwa kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga diri dari bahaya yang mungkin timbul, terutama di dunia digital yang serba cepat dan penuh risiko. Dengan sikap yang bijak, kita dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat yang membawa manfaat tanpa terjerumus pada dampak buruknya.
Pengertian MedsosÂ
Menurut Wikipedia, media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media adalah pelantar digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan pelantar digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Sedangkan Bunda Widya Setianingsih menyebutkan bahwa, media sosial merujuk pada sarana interaksi antarmanusia yang di dalamnya mereka menciptakan, berbagi, dan/atau bertukar informasi dan ide dalam komunitas dan jaringan virtual.
Fungsi MedsosÂ
Media sosial memiliki beragam fungsi yang memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari.
- Membangun Jejaring Komunikasi, Media sosial memfasilitasi komunikasi, baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan kemudahan ini, kita dapat tetap terhubung dengan keluarga, sahabat, atau rekan kerja di berbagai belahan dunia tanpa batasan waktu dan tempat.
- Sebagai Sarana Hiburan, Media sosial juga menjadi sumber hiburan yang beragam. Dari video lucu, musik, hingga konten kreatif lainnya, semuanya dapat diakses dengan mudah untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa penat.
- Sarana Informasi, Kehadiran media sosial memudahkan kita mendapatkan informasi terkini. Berita, pembaruan tren, dan berbagai wawasan lainnya tersedia secara cepat dan interaktif melalui platform ini.
- Sarana Edukatif, Tidak hanya hiburan dan informasi, media sosial juga berperan sebagai sarana edukasi. Banyak konten yang bermanfaat, seperti tutorial, kelas daring, dan diskusi ilmiah, yang membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengguna.
Dengan beragam fungsi ini, media sosial menjadi alat yang multifungsi dan relevan dalam kehidupan modern, asalkan digunakan dengan bijak dan tepat.
Dalam era Revolusi Industri 5.0 yang semakin mengglobal, internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, layaknya makanan yang kita konsumsi setiap hari. Namun, seperti halnya makanan, tidak semua yang kita konsumsi dari media sosial bersifat "sehat." Ada konten yang bermanfaat, tetapi ada pula yang dapat membawa dampak negatif.Â
Jika kita tidak berhati-hati, konsumsi berlebihan terhadap media sosial dapat diibaratkan seperti risiko mengonsumsi makanan yang tidak sehat---berpotensi memicu "kolesterol," "diabetes," atau "hipertensi" dalam bentuk digital. Tetapi, efek negatif dari media sosial melampaui sekadar masalah fisik. Dampaknya dapat menyentuh aspek mental, emosional, hingga sosial, menciptakan masalah yang lebih kompleks daripada sekedar penyakit fisik.Â
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dan selektif dalam menggunakan media sosial, memastikan bahwa apa yang kita konsumsi benar-benar membawa manfaat dan bukan malah menimbulkan kerugian.
Tingkat Kesopanan dalam Bermedsos