Mohon tunggu...
Asdal Angkar
Asdal Angkar Mohon Tunggu... Relawan - Pelajar

Manusia dan muslim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Seorang Palestina: A Hand Is No Longer A Hand (Bahasa Indonesia)

7 Oktober 2024   04:24 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : MOHAMMED ABED (Getty Images)

Kami bangun setiap pagi,

memberitahumu tentang pembantaian

yang terjadi semalam?

Apakah satu-satunya tugas kami

melaporkan kematian kami,

merekam tubuh-tubuh yang terpotong,

dan memintamu untuk menolong?

Kapan KAMU akan bangun?

Apakah kamu baik-baik saja terbangun

dan menemukan rumahmu terbakar?

menemukan anakmu hangus?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun