Tapi ibu Ji Eun menggelengkan kepalanya , ibu Ji Eun menghampiriku dan memberiku sebuah surat, ku buka surat itu
To : my lovely husband
Ketika kau membaca ini , mungkin aku sudah tidak ada . Maaf aku melakukan ini , aku tidak bisa pergi dengan melihatmu menangis di depanku. Kibum, kau ingat janji kita di taman . Ku harap kau menepatinya. Lupakan aku dan hidup bahagialah tanpa aku, I love you forever Kibum
***
Dan itulah sampai saat inipun aku masih tidak bisa menerima kalau Ji Eun sudah tidak ada, rasa kehilanganku yang terlalu berat membuatku sering mencoba bunuh diri. Walaupun akhirnya selalu tidak jadi karena aku selalu teringat janjiku pada Ji Eun.
Berusaha bangkit, melapangkan dada, menekan rasa bersalahku. Mencoba bertahan dan bahagia demi satu orang yang ku kasihi , Ji Eun ... Kim Ji eun.
-END -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H