Mohon tunggu...
Arum Nilam Cahya
Arum Nilam Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SOSIOLOGI FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkitnya Perekonomian Pelaku Seni di Masa Pandemi

15 Maret 2022   01:19 Diperbarui: 15 Maret 2022   01:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan seni dapat dilakukan, tetapi tetap dengan syarat mematuhi protokol kesehatan, dengan cara membatasi penonton sekitar 50%, menjaga jarak, latihan kegiatan seni tetap menggunakan masker, dan pemeriksaan rutin agar semua tetap aman dan nyaman.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah virus COVID-19 yang muncul di Wuhan, dan menyebar dengan cepat di berbagai negara termasuk Indonesia. Akibat dari pandemi tersebut, seluruh kegiatan harus diberhentikan guna mmemutuskan rantai penyebaran. Tak terkecuali kegiatan berkesenian. 

Akibatnya mata pencaharian para pelaku seni harus tertutup. Seluruh kegiatan berkesenian, tidak boleh ada yg dilakukan. Perekonomian pun menjadi hancur. Kehidupan para pelaku seni pun menjadi mati. Pemerintah hanya dapat membantu sebagian kecil dari kehidupanya. Untuk dapat tetap bangkit dan berusaha untuk memulihkan perekonomian para pelaku seni, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Seperti, seluruh kegiatan berkesenian yang awalnya offline menjadi online. Hal itu, dapat sangat membantu para pelaku seni untuk tetap dapat berkesenian dimasa pandemi.

Daftar Pustaka

Mediana, Aloysius. (2021). Dampak Pandemi terhadap Keberlangsungan Berkesenian Perlu Diantisipasi. KOALISI SENI.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Menuju COVID-19 Sebagai Endemi Menkominfo : Ayo Perkuat Disiplin Bermasker dan Segerakan Vaksinasi. Berita : Penanganan Covid-19.

Stikesma Abdinnusa Palembang. (2022). Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan. Artikel : STIKESMA ABDINNUSA PALEMBANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun