Mohon tunggu...
Arum Nilam Cahya
Arum Nilam Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SOSIOLOGI FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkitnya Perekonomian Pelaku Seni di Masa Pandemi

15 Maret 2022   01:19 Diperbarui: 15 Maret 2022   01:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Salah satu amanat penting dalam UU tersebut, yaitu perlu adanya regulasi di daerah yang berpihak pada sektor seni dan budaya. Kebijakan turunannya, seperti dana abadi dan pengolahan infrastruktur kesenian yang permanen dan profesional. Hal itu dapat membantu sektor kesenian dalam jangka waktu panjang.

Sementara itu, hal yang dapat dilakukan para pekerja seni untuk dapat bangkit dan  bertahan hidup di masa pandemi, yaitu dengan cara merubah kebiasaan berkegiatan offline menjadi online, antara lain :

Membuka sanggar tari berbasis online

Sebelum virus corona masuk ke Indonesia, banyak sekali sanggar-sanggar tari yang dibuka untuk umum.  Selain untuk melestarikan budaya, sanggar itu dibuka sebagai tempat untuk mencari nafkah beberapa pelaku seni. Pada saat virus corona masuk ke Indonesia, yang diberlakukan kebijakan pembatasan sosial sanggar-sanggar tari pun harus diberhentikan. Dengan demikian, hal yang dapat dilakukan untuk dapat tetap belajar tari adalah dengan cara meet secara online. Kegiatan itu dapat membantu para pelatih untuk tetap mendapatkan pemasukan, dan murid sanggar pun tetap bisa menuntut ilmu.

Membuka sanggar tari online baru

Bagi para pekerja seni yang hanya mengandalkan panggilan jika ada acara saja, hal ini dapat dilakukan untuk menambah pemasukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelummya, bahwa sanggar tari dapat dilakukan secara online. Hal tersebut sudah menjadi jawaban untuk kegelisahan para pekerja seni yang tidak memiliki sanggar, agar dapat tetap berkesenian dan juga mendapatkan pemasukan.

Memberikan pelatihan dibawah harga secara online

Dengan adanya pandemi saat ini, seluruh orang merasakan dampaknya. Dengan membuat pelatihan secara online dibawah harga biasanya, dapat membuat orang lebih banyak berminat untuk bergabung. Setidaknya ada pemasukan yang didapat dari kegiatan tersebut.

Membuat pertunjukan seni secara online

Pertunjukan seni, dapat ditampilkan melalui platform online, seperti YouTube. Dengan hal ini, banyak pelaku seni yang tetap dapat melakukan kegiatan seni walaupun tidak secara langsung.

Dengan demikian, bantuan dari pemerintah serta kerja keras yang dilakukan oleh para pekerja seni diharapkan dapat memulihkan perekonomian yang hancur di sektor kesenian. Pada saat ini, setelah adanya vaksin pemerintah sudah mulai melonggarkan peraturannya. Hal itu sangat berarti bagi para pekerja seni. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun