Mohon tunggu...
Arum Nurjanah
Arum Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya berenang, traveling, dan kulineran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

13 Desember 2024   09:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     6. Perbedaan Kecakapan Bahasa

          Perbedaan individual dalam perkembangan dan kecakapan bahasa anak ini telah menjadi wilayah pengkajian dan penelitian yang menarik bagi sejumlah psikolog dan pendidik. Banyak penelitian eksperimen telah dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam penguasaan bahasa anak. Dari sejumlah hasil penelitian tersebut diketahui bahwa faktor nature dan nuture individu itu bervariasi, maka pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa juga bervariasi. Perbedaan kecakapan berbahasa anak ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor kecerdasan, pembawaan, lingkungan, fisik, terutama organ bicara dan sebagainya.

C. Cara Mengatasi Perbedaan Individual

     Menurut Oemar Hamalik (2012: 186-192) cara-cara melayani perbedaan individual adalah sebagai berikut: akselerasi dan program
tambahan, pengajaran individual, pengajaran unit, kelas khusus bagi siswa yang cerdas, kelas remidi bagi para siswa yang lamban, pengelompokan berdasarkan abilitas, pengelompokan informal (kelompok kecil dalam kelas), supervisi periode individualisasi, memperkaya dan memperluas kurikulum, pelajaran pilihan (elective subjects), diferensiasi pemberian tugas dan pemberian tugas yang fleksibel, sistem tutorial (tutoring system), pelajaran padat, bimbingan individual, modifikasi metode-metode mengajar. Dengan adanya penanganan yang berbeda pada individu dalam proses pembelajaran diharapkan setiap individu merasa nyaman dengan pembelajaran yang diterimanya sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar individu. 

     Disisi lain, menurut Nini Subini (2012: 44-53) menyatakan bahwa cara penanganan terhadap perbedaan individual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: sistem modul, pembelajaran dengan bantuan komputer (computer assisted instruction), pembelajaran terprogram, sistem tugas, dan sistem keller (ARCS). Pada dasarnya proses penanganan pada setiap individu dilakukan dengan cara-cara yang berbeda-beda antara individu yang satu dengan yang lain. Setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga dalam melakukan suatu penanganan juga menggunakan cara yang berbeda-beda. Dengan adanya penanganan yang berbeda pada individu dalam proses pembelajaran diharapkan setiap individu merasa nyaman dengan pembelajaran yang diterimanya sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar individu.

D. Cara Guru Menangani Dalam Perbedaaan Individual Dalam Belajar

     Berikut ini cara yang dapat digunakan untuk menyikapi perbedaan karakterstik siswa.

      > Memilih Metode Pembelajaran yang sesuai dengan Siswa

          Memilih metode pembelajaran yang sesuai harus melibatkan pemahaman terhadap karakteristik yang dimiliki siswa. Guru sangat penting memilih metode yang tepat sehingga siswa mampu memahami materi pembelajaran dengan baik.

      > Menunjukan Sikap Adil kepada Semua Siswa

          Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda, sehingga kerap kali ada yang menunjukan kepintarannya dalam mata pelajaran
tertentu. Sikap yang paling bijak bagi seorang guru adalah memperlakukan siswa dengan adil tanpa adanya diskrimasi agar semua siswa dapat berkembang secara optimal tanpa rasa iri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun