Mohon tunggu...
Arum Nurjanah
Arum Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya berenang, traveling, dan kulineran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

13 Desember 2024   09:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     2) Faktor pengaruh lingkungan (Nurture)

          Perbedaan individu timbul pada rangsangan dasar yang diterima seseorang dari lingkungan internal dan eksternalnya, termasuk keluarga, teman, tingkat ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya

          I. Status Sosial

                Menurut Eggen dan Kauchak dalam Khodijah, pengaruh aspek ini pada belajar dimungkinkan karena tiga hal, yaitu: kebutuhan fisik dan pengalaman yang kurang terpenuhi, pola interaksi di rumah yang kurang demokratis, serta nilai-nilai dan sikap terhadap arti penting ilmu dan pendidikan yang kurang tertanam dirumah (Khadijah, 2006). 

          II. Pola asuh

                Pola asuh adalah pola perilaku yang digunakan untuk berhubungan dengan anak. Pola asuh setiap keluarga berbeda dari yang lain. Dalam pola asuh ini, ada tiga gaya asuh yang berbeda: otoriter, permisif, dan otoriter. Pola asuh otoriter adalah bentuk pola asuh yang menekankan pada kontrol orang tua terhadap anak agar memperoleh kepatuhan atau ketundukan.

          III. Budaya

                Kebudayaan adalah pikiran, alasan, akibat, dan dapat juga diartikan sebagai kebiasaan. Kebudayaan dan kebudayaan sebagai seperangkat pola perilaku dan aktivitas manusia dapat dilihat dalam tiga bentuk. Bentuk pertama adalah bentuk budaya yang ideal. 

     Menurut Oemar Hamalik (2011:181), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jenis-jenis perbedaan individual adalah (1) Kecerdasan (Inteligence); (2) Bakat (Aptitude); (3) Keadaan Jasmaniah (Physical Fitness); (4) Penyesuaian Sosial dan Emosional (Social And Emotional Adjusment); (5) Latar Belakang Keluarga (Home Background). Garry (1963) dalam dalam Sunarto dan Agung Hartono (2008: 10) juga mengkategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidang sebagai berikut: 1) Perbedaan fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak; 2) Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku; 3) Perbedaan kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap; 4) Perbedaan intelegensi dan kemampuan dasar; dan 5) Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.

     Disisi lain, menurut pendapat Lindgren dalam Nini Subini (2012:26-27) menyatakan bahwa jenis-jenis perbedaan individual yang terdapat pada diri individu dapat dibedakan sebagai berikut: 1) Perbedaan Latar Belakang; 2) Perbedaan Kognitif; 3) Perbedaan Kecakapan Bahasa; 4) Perbedaan Kecakapan Motorik; 5) Perbedaan Bakat; 6) Perbedaan Kesiapan Belajar.

B. Implikasi Perbedaan Individu Terhadap Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun