Mohon tunggu...
Achmad Fha'i
Achmad Fha'i Mohon Tunggu... -

Petani adalah pekerjaan yang mulia, Dakwah adalah pekerjaan yang mulia "MENULIS pun pekerjaan yang MULIA" Ketiganya bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jodoh Pasti Bertamu

23 Februari 2015   04:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pak tua yang aku belum sempat tahu namanya tapi beliau itu adalah pemilik rumah tempat kamu nyolong rambutan itu.”

“Apa iya Ben? Berati kita ketahuan dong nyolong rambutan.”

“Gak kok. Tapi aku minta kamu harus menemui Pak tua itu di rumahnya.”

“Untuk apa Ben?”

“Kamu harus terus terang kepada beliau. Ceritakan semua apa yang telah kamu dan aku lakukan di rumahnya.”

“Yah janganlah Ben. Aku takut dipolisikan. Masa kita masuk penjara cuma gara-gara nyolong rambutan.”

“Ya itu sudah resiko kita bro. Kita harus bertanggung jawab atas perbuatan kita. Tapi aku yakin Pak tua itu gak sekejam yang kau kira. Orangnya baik kok. Buktinya beliau mau menanggung semua biaya pengobatanku sebab anjingnya telah menggigitku.”

“Iya deh. Aku akan ke rumahnya besok.”

“Jangan tunggu besok. Malam nanti selepas magrib kamu harus ke rumahnya.”

Hari mulai gelap. Matahari sudah tak terlihat di ufuk barat. Malam telah tiba. Adzan magrib dikumandangkan. Selepas Shalat Magrib, Billy langsung berangkat menuju rumah diman dia nyolong rambutan.

“Assalamualaikum.!” Ucap Billy sembari mengetuk pintu rumah tingkat dua berwarna biru itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun