Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekspektasi Perekonomian dalam Gejolak Pasar Finansial

7 Oktober 2015   00:01 Diperbarui: 7 Oktober 2015   11:05 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Strong USD masih terus berlangsung terhadap mata uang utama (Euro, GB Pound - GBP, Japan Yen - JPY, dan China Renminbi CNY), dan mata uang negara lainnya yang merupakan mitra dagang Amerika (US). Jelang akhir triwulan-3 (September 2015) penguatan USD mulai melandai sejalan dengan defisit perdagangan US yang semakin membesar. Kondisi tersebut dapat dilihat pada grafik-2 berikut ini.

Sumber : Fred - Federal Reserve Bank of St. Louis - Economic Research

Sebagai perbandingan, tekanan USD terhadap nilai tukar mata uang Rupiah, Rupee (India), dan Ringgit (Malaysia) diberikan pada grafik-3 berikut ini.

Catatan. Sumbu kiri untuk nilai tukar masing-masing 100 Rupee, 10 Ringgit; sedangkan sumbu kanan untuk IDR 10.000, untuk masa September 2014 - September 2015. (Sumber : IMF - Exchange Rate).

Kondisi depresiasi nilai tukar terhadap USD dialami Indonesia, Malaysia dan India.

Dampak Strong USD ternyata positif bagi perekonomian seperti diberikan pada tabel berikut ini.

Sumber : Census Bureau USA - Trade Balance USA - Indonesia

Dalam kondisi Strong USD, neraca perdagangan Indonesia - US, Indonesia surplus hingga USD 7,6 Miliar untuk Januari hingga Juli 2015. Nilai ekspor Indonesia ke USA secara rerata per bulan 12-15% dari total ekspor. Yang perlu mendapatkan perhatian, apakah kondisi surplus dengan jumlah yang signifikan tersebut dapat dipertahankan jika kemudian nilai IDR mengalami apresiasi (menguat) terhadap USD.

Deflasi Harga Komoditas dan Ekspor - Impor

Penurunan harga komoditas global dan pengaruhya terhadap nilai tukar USD - IDR diberikan pada grafik-4 berikut ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun