Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Asing di Tanah Orang, Lebih Asing di Tanah Sendiri

23 Agustus 2022   14:01 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:04 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami pun tiba di lokasi tersebut. Namun, kami mendapati tukang yang menawarkan pekerjaan tadi sedang beradu mulut dengan warga sekitar memperdebatkan soal batas sehingga lokasi panggilan pembuangan WC pun tidak di izinkan oleh tetangganya itu.

***---

Tukang itu pun tidak mau mengalah soal batas tanah. Karena merasa tidak puas ia menelpon bosnya, bos pemilik bangunan tersebut.Tapi tetap saja tetangganya pun tidak mau mengalah.

Seusai telepon tukang itu kepada bosnya, namun tetap tidak dizinkan juga oleh tetangganya. Sehingga pemilik bangunan tersebut tidak mau memperpanjang soal batas tanah dengan tetangganya itu, ia menyuruh kepada tukang itu (ditelepon) agar penggalian pembuangan WC di dalam bangunan."

Tukang itu menyuruh kami menggalinya di dalam bangunan. Kami melakukan penggalian selama tiga hari, akhirnya kami pun menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan upah kami langsung dibayar oleh tukang.

Pada esok harinya saya meminta izin kepada saudaraku bahwa lusa saya pulang kampung.

Ia membujuk saya agar menunggu lagi sampai lamaran saya diterima. Namun, bila saya menunggu lagi uang hasil kerja tadi bisa habis terpakai. Syukur-syukur kalau saya diterima bekerja di perusahaan, kalau tidak darimana lagi saya mendapatkan uang tiket untuk pulang?

Tekat saya sudah bulat. Saya harus pulang. Akhirnya, ia mengizinkan.

***

Saya pun kembali di tanah moyang, tempat emas mengalir, kata sebuah lirik lagu. Tapi kok rasanya bagaikan orang asing di negeri sendiri???

Sebelumnya telah kucoba memasukkan lamaran kerja di sana. Apa karena IQ saya rendah sehingga tidak diterima ataukah saya tidak dikenal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun