Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kapten dan Ikan Paus

6 Agustus 2022   00:34 Diperbarui: 6 Agustus 2022   09:27 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Clancy Brown (imgur.com)

Untuk apa semua ini, memusnahkan malapetaka di lautan? Sungguh alasan yang menggelikan. Jika ia tidak pernah datang kemari, putri kecil ini tidak akan bernasib sama seperti saat ia kehilangan saudaranya. 

Sang kapten mendekati ikan paus kecil yang kini membenamkan tubuh pada sirip sang ibu. Gadis itu meringis ketakutan, menyerukan nada pilu yang takkan pernah lagi dijawab oleh siapapun.

 Tidak. Eugene tidak akan membiarkan itu terjadi. Ia akan menebus dosa-dosanya. Sambil tersenyum, sang kapten mengulurkan tangan pada gadis kecil yang matanya berkaca-kaca, berkilauan memantulkan sinar rembulan bak permata, yah permata.

"Kemarilah, Pearl. Aku, Eugene Krabs akan selalu menjagamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun