Mohon tunggu...
Arip Senjaya
Arip Senjaya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, pengarang, peneliti

Pengarang buku, esai, dan karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Seni

WS Rendra: Rindu dan Tuju

1 Oktober 2022   18:51 Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:52 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ayolah, buyung!

Kau toh bukan kakek yang tua!

Lalu aku pun tersipu

meskipun tahu

itu tak perlu

Bagian tersebut mengandung unsur kau toh bukan kakek tua yang sebenarnya berelasi dengan musim gugur (l.4) serta pohon-pohon seperti janda yang tua (l.6). Ketidaktuaan atau kemasihmudaan tentu seharusnya bukan waktu untuk tak punya tujuan, kira-kira demikian, tetapi aku lirik tahu bahwa kesadaran tersebut tidak diperlukan. Ia meletakkan dirinya sama dengan alam: malam musim gugur dan tuanya pohonan.

Artinya, puisi ini menambal kegagalan Rendra dalam puisi sebelumnya. Rindu tak mungkin tanpa tujuan, dan aku lirik sendirilah yang jadi tujuan. Ia kehilangan dan menemukan diri sendiri (“Mancuria”), ia guyah, ia gelisah, tapi ia menemukan kesadaran untuk tidak mengikuti bisikan kesepian yang bagai cermin itu sehingga memilih tetap dengan eksistensi diri yang sadar. Sadar diri masih muda, tersipu, tapi untuk apa juga.

Kesadaran macam yang dirumuskan Rendra tersebut saya pernah digagas Chairil Anwar dalam puisi “Penerimaan”. Kita tahu dalam puisi tersebut diucapkan sedang kepada cermin aku enggan berbagi. Puisi tersebut ditulis pada tahun 1943. Mari kita kenangkan lagi puisi tersebut dengan membacanya lagi.

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun