Dan di cakrawala, di dalam hujan
kulihat diriku yang dulu hilang.
Bait ini menggagalkan meN- dan tuju karena aku lirik akhirnya menemukan tujuan, yakni diriku yang dulu hilang sebagai unsur siapa.
“Mancuria” ditulis tahun 1970-an atau kurang dari itu. Ia pertama kali dipublikasi dalam buku Sajak-sajak Sepatu Tua tahun 1972, terbitan Pustaka Jaya. Artinya saat itu Rendra baru berumur 30-an atau kurang karena boleh jadi puisi tersebut ditulis jauh lebih lama dari publikasinya yang pertama kali.
Namun sebagai penyair yang masih terhitung muda di saat itu, “Mancuria” adalah capaiannya gemilang, paling tidak dengan alasan rindu itu tetap tidak untuk siapa di luar aku lirik, sesuatu yang menukik ke keberadaan aku semata dan bukan kepada kau lirik yang begitu marak ditulis oleh para penyair secara umum meski tentu kau lirik dapat berarti aku lirik juga dalam sejumlah kasus.
Untuk membaca lebih lengkap puisi tersebut, saya kutipkan secara lengkap di bawah ini.
Di padang-padang yang luas
kuda-kuda liar berpacu.
Rindu dan tuju selalu berpacu.