Seperti yang sudah disinggung, pojok baca ini harus dibuat semenarik mungkin agar siswa mau berkunjung dan membaca di pojok baca tersebut. Agar pojok baca yang disajikan unik, guru bisa membuat beberapa perencanaan untuk membuat pojok baca.
Berikut adalah ide atau inspirasi pojok baca yang unik namun tak perlu mengeluarkan biaya lebih tetapi tetap mampu menarik perhatian siswa.
1. Membuat Konsep dengan Matang
Sebelum merancang dan membuat pojok baca yang menarik, guru harus membuat konsep dengan matang, kira-kira seperti apa pojok baca yang nanti akan dibuat. Apakah memiliki tema, jika memiliki tema, tema apakah yang dipilih, dan lain sebagainya.
Anda juga harus mempertimbangkan dan menghitung luas area pojok baca dengan isi ruangan pojok baca yang akan dimasukkan ke dalamnya. Hal ini penting supaya siswa yang masuk atau membaca di pojok baca dapat leluasa dan tidak merasa sempit atau kurang nyaman karena area yang ada tidak sesuai dengan banyaknya peralatan atau isi pojok baca.
Rancang juga apa saja ornamen yang akan masuk ke pojok baca. Misalnya pagar pembatas area, koleksi buku, lemari buku, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Setelah itu, pilih juga warna-warna yang kontras untuk menarik perhatian siswa.
Ketika konsep sudah matang dan sudah dituangkan dalam bentuk ide, guru harus mulai mencari dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan dan ornamen-ornamennya. Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari memanfaatkan bahan atau peralatan yang ada atau membeli peralatan yang masih bisa dijangkau.
Guru juga bisa meminta bantuan perangkat sekolah dan juga rekan sejawat untuk membantu penataan dan juga persiapannya. Misalnya membutuhkan untuk mengangkat lemari dan lain sebagainya.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan alas agar siswa betah dan nyaman duduk di pojok baca untuk menghabiskan waktu luang yang bermanfaat dan dapat mencapai tujuan atau upaya yakni meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
2. Membuat Pagar Pembatas
Untuk membuat pagar pembatas, lihat kembali konsep apa yang sudah dirancang. Apakah memiliki tema, misalnya tema hutan yang mana pagar pembatasnya berarti dihias dengan ornamen seperti daun. Misalnya tema laut yang pagarnya dihias menyerupai laut atau air, dan lain sebagainya.