Mohon tunggu...
Ariny Safitri
Ariny Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UHAMKA

Mahasiswa PGSD UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pojok Baca Kelas Impian

16 Juli 2023   22:05 Diperbarui: 16 Juli 2023   22:58 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk literasi, tidak semua sekolah perpustakaanya mampu menfasilitaskan secara sarana maupun prasarana yang luas untuk para siswa di sekolah, maka peran guru sangat penting untuk membangun perpustakaan kecil ditiap kelas, dengan cara membuat inovasi serta kreatif dalam pojok baca kelas. Jika ada pojok buku didalam kelas, murid bisa dengan mudah mengisi waktu istirahatnya dengan membaca buku didalam kelas.

Salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca dan literasi siswa adalah dengan membuat pojok baca. Tentu saja dalam pembuatan pojok baca ini tak boleh dilakukan sembarangan dan harus disusun secara menarik serta unik, agar siswa tertarik untuk membaca di pojok baca.

Tetapi selain meningkatkan minat baca, kira-kira apa pentingnya memiliki pojok baca? Untuk mengetahui berbagai hal mengenai pojok baca, di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai pojok baca.

Pojok baca merupakan salah satu upaya meningkatkan minat baca dan literasi siswa. Hal ini tentu sejalan dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada Anak. Di dalamnya, terdapat upaya meningkatkan kreativitas untuk meningkatkan pula budaya literasi.

Tentu saja pojok baca ini memiliki manfaat yang cukup luas. Pertama, pojok baca diharapkan mampu merangsang atau menstimulasi siswa agar gemar membaca. Selain itu, adanya pojok baca ini juga dimaksudkan agar anak memiliki daya pikir yang baik, yakni dengan cara mendekatkan buku pada siswa, sehingga siswa lebih tertarik membaca.

Adanya pojok baca ini juga membantu program perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca, sehingga ketika siswa ingin membaca buku tetapi tidak tersedia di perpustakaan, pojok baca bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran oleh guru.

Dalam rangka mengembangkan minat baca dan budaya literasi, berikut adalah beberapa manfaat pojok baca yang bisa diaplikasikan di kelas:

  • Pojok baca dapat merangsang siswa agar lebih gemar membaca dan juga memiliki daya pikir yang lebih baik lagi.
  • Pojok baca dapat bermanfaat untuk mendekatkan pada siswa sehingga siswa lebih tertarik membaca dan tak perlu pergi jauh-jauh ke pusat bacaan karena tersedia di kelas.
  • Pojok baca merupakan upaya guru untuk membantu program perpustakaan sekolah dalam membudidayakan rutinitas membaca, di saat buku yang ingin dibaca siswa belum atau tidak tersedia di perpustakaan sekolah.
  • Program pojok baca ini juga dapat dijadikan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran oleh guru.

Akan tetapi, untuk membuat pojok baca ini berfungsi secara maksimal, guru dan jajarannya harus membuat pojok baca dengan cara semenarik mungkin. Guru harus menyiapkan konsep dan segala perlengkapannya dengan matang sebelum memulai membuat pojok baca. Lengkapi juga dengan fasilitas baca, hiasan, pagar pembatas, dan persediaan buku yang menarik.

Meski setiap guru memiliki selera masing-masing, akan tetapi tidak ada salahnya jika setiap guru memberi masukan dan membantu satu sama lain. Bahan dan perlengkapan untuk membuat pojok baca juga tak perlu mahal dan mewah. Cukup gunakan bahan sederhana atau yang ada di sekitar kita, yang penting dapat menarik perhatian siswa.

Hal ini penting untuk membangun pojok baca yang menarik siswa dan memiliki manfaat sehingga dapat mencapai tujuannya, yaitu mengembangkan dan meningkatkan minat baca siswa dan meningkatkan budaya literasi.

Ide dan Inspirasi Pojok Baca yang Unik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun